Ayu Ratna (lahir di Magelang , Jawa
Tengah , 6 Maret 1985; umur 27 tahun)
adalah mantan vokalis grup band Garasi
dan juga aktris . Namanya mulai dikenal
sejak bermain dalam film Garasi (2006).
Film itu juga menandai debut album
perdana grup bandnya, Garasi bersama
dengan Fedi Nuril dan Aries Budiman.
Karier
Berawal dari keikutsertaannya dalam
audisi pencarian bakat Indonesian Idol ,
namun dalam salah satu tahap audisi
Ayu tidak bisa melanjutkan audisi
tersebut karena kondisinya yang sedang
tidak sehat pada saat itu. Akan tetapi
suara dan bakatnya memainkan gitar
membuat Indra Lesmana , salah satu juri
Indonesian Idol, sangat menyayangkan
jika Ayu harus terhenti dengan sia-sia.
Indra Lesmana lalu meminta kakaknya,
Mira Lesmana, untuk mengaudisikan Ayu
dalam sebuah proyek film bersama Fedi
Nuril berjudul Garasi, sebuah debut film
Mira Lesmana tentang kehidupan anak
muda yang sama-sama mencintai musik.
Di film tersebut mereka benar-benar memperlihatkan kepiawaian dan kecintaan mereka terhadap musik. Saat itu Garasi terdiri dari Fedi Nuril sebagai gitaris, Ayu Ratna sebagai vokalis sekaligus gitaris dan Aries Budiman sebagai drumer. [1] Pada Januari 2006, film Garasi dirilis dan diikuti dengan sebuah album yang berisikan semua soundtrack film tersebut yang dikarang oleh Ayu Ratna, Fedi Nuril, Aries Budiman, dan Andy Ayunir. Musik di album tersebut cenderung bersuasana kelam, gothik, dan keras. Setelah sekitar 2 tahun vakum bermusik, Garasi yang awalnya hanya sebuah band dalam proyek film kembali merilis album kedua yang bertajuk "Garasi II" pada tanggal 7 Juli 2008. Album ini berisi 11 lagu dengan bonus track yang lagu pertamanya, "Utsurona kokoro", dinyanyikan dengan bahasa Jepang.
Di album ini, Garasi mengeksplorasi sound digital rock bernada sedikit mellow. Garasi pun mencoba berkompromi dengan pasar. Bersama grup band Garasi, Ayu pernah tampil di Jepang pada tanggal 1 November 2007. Aksi musik dengan iringan akustik ini dilakukan karena film Garasi akan diputar secara eksklusif pada Festival Film Asia NHK ke-8 tahun 2007 yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober sampai 5 November 2007. Bahkan band Garasi sendiri mendapat kesempatan wawancara langsung di NHK serta majalah Pop Asia.
Pada awal tahun 2009, Ayu Ratna resmi
dinyatakan mundur sebagai vokalis grup
musik Garasi. Masalah ketidakcocokan
dan kesibukan Ayu di luar disebutkan
Fedi Nuril sebagai penyebab
dikeluarkannya Ayu dari Garasi. Ayu
Ratna memutuskan untuk berkarier solo
di Jepang sebagai bentuk karier
internasionalnya. Dibutuhkan sekitar 1
tahun lebih bagi Ayu untuk merilis
sebuah album mini solo. Dalam kurun
waktu sekitar satu tahun lebih proses
pembuatan album mini pertamanya, Ayu
sempat menyanyi bersama KentenK Band
dengan lagu yang berjudul "Close Your
Story"
Ayu Ratna merilis sebuah album mini
solo bertajuk Grateful Passport pada
tanggal 21 April 2010 di Jepang dengan
label indie Jepang Bug Music Inc.
Album ini hanya dijual di Jepang dan berisikan 6 lagu. Salah satu lagunya adalah ciptaan Ayu sendiri, yaitu Breathin' 4U dan 5 lagu lainnya yang diaransemen ulang oleh Ayu Ratna dan Andy Ayunir. Ayu juga masuk dalam sebuah album kompilasi musim panas di Jepang 「波音 ラヴァーズ~Seasoning of Songs~」 tahun 2010 lalu bersama penyanyi- penyanyi Jepang lainnya dengan masing- masing 1 lagu. Namun di album tersebut hanya Ayu yang menyanyikan 2 lagu, yaitu 楽園 dan ガラス越しに消えた夏.
Ayu juga sempat menyanyi bersama salah satu musisi Jepang yaitu Samurai Kit Hot. Saat tampil dalam acara langsung di Jepang, Ayu dibantu oleh Sohichi, seorang musisi Jepang mantan gitaris The Jetzejohnson, yang kemudian menawarkan Ayu untuk membentuk sebuah band. Tawaran tersebut disambut baik oleh Ayu sehingga terbentuklah THE_AIU pada 15 Oktober 2010 di Tokyo, Jepang, dan menjadi band baru Ayu Ratna. THE_AIU yang berformasikan 3 orang, yakni Ayu Ratna sebagai vokalis, Sohichi sebagai gitaris dan leader, dan Jesse sebagai keyboardis. Band yang tidak memiliki drumer dan bassis ini saat tampil langsung dibantu oleh Mai (drumer) dan Bambi (bassis). Di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia Ayu Ratna mempunyai dukungan dan penggemar yang banyak yang dikenal dengan sebutan AiUshiteru, sebuah kata plesetan dari bahasa Jepang Aishiteru. Kata "AIUshiteru" mulai dikenal sejak tahun 2009, saat Ayu memutuskan untuk berkarier solo. Hingga saat ini, kata "AIUshiteru" masih dipakai untuk sebutan fans Ayu Ratna, khususnya di Indonesia.
Di film tersebut mereka benar-benar memperlihatkan kepiawaian dan kecintaan mereka terhadap musik. Saat itu Garasi terdiri dari Fedi Nuril sebagai gitaris, Ayu Ratna sebagai vokalis sekaligus gitaris dan Aries Budiman sebagai drumer. [1] Pada Januari 2006, film Garasi dirilis dan diikuti dengan sebuah album yang berisikan semua soundtrack film tersebut yang dikarang oleh Ayu Ratna, Fedi Nuril, Aries Budiman, dan Andy Ayunir. Musik di album tersebut cenderung bersuasana kelam, gothik, dan keras. Setelah sekitar 2 tahun vakum bermusik, Garasi yang awalnya hanya sebuah band dalam proyek film kembali merilis album kedua yang bertajuk "Garasi II" pada tanggal 7 Juli 2008. Album ini berisi 11 lagu dengan bonus track yang lagu pertamanya, "Utsurona kokoro", dinyanyikan dengan bahasa Jepang.
Di album ini, Garasi mengeksplorasi sound digital rock bernada sedikit mellow. Garasi pun mencoba berkompromi dengan pasar. Bersama grup band Garasi, Ayu pernah tampil di Jepang pada tanggal 1 November 2007. Aksi musik dengan iringan akustik ini dilakukan karena film Garasi akan diputar secara eksklusif pada Festival Film Asia NHK ke-8 tahun 2007 yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober sampai 5 November 2007. Bahkan band Garasi sendiri mendapat kesempatan wawancara langsung di NHK serta majalah Pop Asia.
Album ini hanya dijual di Jepang dan berisikan 6 lagu. Salah satu lagunya adalah ciptaan Ayu sendiri, yaitu Breathin' 4U dan 5 lagu lainnya yang diaransemen ulang oleh Ayu Ratna dan Andy Ayunir. Ayu juga masuk dalam sebuah album kompilasi musim panas di Jepang 「波音 ラヴァーズ~Seasoning of Songs~」 tahun 2010 lalu bersama penyanyi- penyanyi Jepang lainnya dengan masing- masing 1 lagu. Namun di album tersebut hanya Ayu yang menyanyikan 2 lagu, yaitu 楽園 dan ガラス越しに消えた夏.
Ayu juga sempat menyanyi bersama salah satu musisi Jepang yaitu Samurai Kit Hot. Saat tampil dalam acara langsung di Jepang, Ayu dibantu oleh Sohichi, seorang musisi Jepang mantan gitaris The Jetzejohnson, yang kemudian menawarkan Ayu untuk membentuk sebuah band. Tawaran tersebut disambut baik oleh Ayu sehingga terbentuklah THE_AIU pada 15 Oktober 2010 di Tokyo, Jepang, dan menjadi band baru Ayu Ratna. THE_AIU yang berformasikan 3 orang, yakni Ayu Ratna sebagai vokalis, Sohichi sebagai gitaris dan leader, dan Jesse sebagai keyboardis. Band yang tidak memiliki drumer dan bassis ini saat tampil langsung dibantu oleh Mai (drumer) dan Bambi (bassis). Di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia Ayu Ratna mempunyai dukungan dan penggemar yang banyak yang dikenal dengan sebutan AiUshiteru, sebuah kata plesetan dari bahasa Jepang Aishiteru. Kata "AIUshiteru" mulai dikenal sejak tahun 2009, saat Ayu memutuskan untuk berkarier solo. Hingga saat ini, kata "AIUshiteru" masih dipakai untuk sebutan fans Ayu Ratna, khususnya di Indonesia.