Komunitas Lima Gunung Magelang adalah sebuah komunitas yang terdiri dari seniman pekerja kesenian tradisional dan sekaligus rata-rata mereka adalah para petani yang ada di daerah lima gunung di seputar Magelang, yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing,Andong,dan pegunungan Menoreh. Setiap tahun, sejak 2002 komunitas ini secara rutin menggelar acara festival budaya yang bernama "Festival Lima Gunung". Ini adalah acara pesta tahunan yang berbiaya ratusan juta rupiah yang diselenggarakan atas inisiatif dari para seniman yang tergabung di dalamnya secara swadaya, mandiri
,tidak ada ketergantungan pada siapa saja.
Komunitas lima gunung adalah sebuah cermin ekspresi subkultur lokal pedesaan yang memiliki kekuatan luar biasa meski tetap ada banyak keterbatasan, para petani dusun yang tergabung dalam komunitas lima gunung ini masih mampu berkreasi, mampu independen,terlepas dari ketergantungan pada siapa pun. Pemahaman terhadap kekayaan tradisi yang dimiliki merupakan sebuah nilai yang menumbuhkan rasa percaya diri.Kekayaan khasanah tradisi itu membuktikan bahwa kita bukan bangsa kemarin sore, namun kita adalah sebuah bangsa yang TANGGUH!
Dalam konteks pendidikan,atau proses belajar mengajar segala aktivitas masyarakat dusun seperti komunitas lima gunung adalah sebuah 'ensiklopedia'. Sebuah harta warisan intangible yang terhampar pada diri puluhan empu,tokoh masyarakat,pemangku adat,komunitas,atau pun situs yang mencitrakan kearifan lokal.Hamparan pengetahuan lokal itu adalah sebuah pengajaran atau lingkaran pendidikan yang cukup lengkap namun seperti hantu:absurd tidak mudah ditangkap dan samar-samar. Inilah pengetahuan empiris yang lengkap dan embody yang telah dibangun oleh generasi tua sejak beratus-ratus tahun yang lalu yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran sekarang ini.
Komunitas Lima Gunung adalah sebuah komunitas yang bisa menjadi model bagaimana suatu kelompok tradisional yang secara natural memiliki ide, aktivitas berkesenian yang tak pernah berhenti sepanjang tahun ini adalah bentuk materi kebudayaan masyarakat setempat yang bisa dijadikan pedoman ketika merancang,memprogram,dan mengimplementasi pembangunan masyarakat setempat di Indonesia.Hal ini tentu perlu waktu dan melibatkan berbagai instansi di Dalamnya
Adapun yang tergabung dalam komunitas ini adalah;
Komunitas Gunung Merbabu