Banyak alasan mengapa banyak orang menjadikan burung sebagai salah satu binatang peliharaan nya.Ada yang suka memelihara karena kicauannya,ada yang suka karena kecantikannya dan banyak juga yang suka kedua-duanya.Bagi seorang kicau mania,pasti mengharapkan burung yang terbaik sebagai masteran-nya untuk di jagokan.Untuk menjadikan burung itu menjadi yang terbaik,tentu harus ada perlakuan khusus untuk melatih mental dan suaranya agar tetap gacor.
Ada kicau mania yang menjadikan masteran burungnya dengan memeliharanya dari piyik(lolohan),ada juga yang membelinya sudah gacor ataupun ketika lomba (yang sudah pasti juaranya).Kalau saya pribadi tidak mampu untuk membeli burung yang sudah bersertifikat juara,selain mahal juga pasti butuh perawatan yang sama dengan pemilik sebelumnya.
Bagi yang ingin memelihara burung dari piyikan(lolohan),ketika kita ingin membelinya di pasar atau di penangkar burung,ada beberapa tips sederhana untuk memilih burung agar tidak salah pilih antara yang jantan dan betina.Bagi kicau mania yang sudah lama pasti sudah tahu untuk membedakannya,tapi bagi pemula mungkin akan sedikit kesusasan karena tidak terbiasa.Ingat ketika memilih burung di pasaran,jangan mudah percaya dengan omongan pedagang,khususnya yang belum kenal,karena yang namanya pedagang itu suka jual omongan palsu untuk memperlaris dagangannya.Maaf saya bilang seperti ini karena saya pribadi dan banyak teman saya juga pernah ketipu.
Untuk membedakan jenis kelamin burung antara mana yang jantan dan mana yang betina bisa kita lihat dari tampilan fisiknya.Seperti bagian kepala biasanya yang lebih dominan,dan bagian paruh.Untuk yang jantan biasanya memiliki kepala yang lebih besar dan paruh yang lebih pendek.Jika sudah dewasa,juga ada ciri-ciri yang lain seperti bagian perut dekat anus.Jika si jantan perutnya akan lebih kecil di bandingkan dengan yang betina.Tapi ada juga burung yang berbeda warna bulunya antara yang jantan dengan betina seperti kacer,anis siberia misalnya,jadi kita harus tahu dulu jenis burung apa dan besarnya seperti apa yang ingin kita beli.
Tips diatas hanyalah sebuah prediksi awal membedakan jenis kelamin burung melalui karakter fisik.Cara yang sering saya lakukan,karena saya sudah dari sekolah dasar sudah memelihara burung,dan hasil dari prediksi saya alkhamdulillah belum ada yang keliru.Yang saya pernah ketipu bukan jenis kelamin burungnya tapi kicau nya waktu itu,karena saya beli burung yang di gantang alias bukan ombyokan.Salam kicau mania.
Ada kicau mania yang menjadikan masteran burungnya dengan memeliharanya dari piyik(lolohan),ada juga yang membelinya sudah gacor ataupun ketika lomba (yang sudah pasti juaranya).Kalau saya pribadi tidak mampu untuk membeli burung yang sudah bersertifikat juara,selain mahal juga pasti butuh perawatan yang sama dengan pemilik sebelumnya.
Untuk membedakan jenis kelamin burung antara mana yang jantan dan mana yang betina bisa kita lihat dari tampilan fisiknya.Seperti bagian kepala biasanya yang lebih dominan,dan bagian paruh.Untuk yang jantan biasanya memiliki kepala yang lebih besar dan paruh yang lebih pendek.Jika sudah dewasa,juga ada ciri-ciri yang lain seperti bagian perut dekat anus.Jika si jantan perutnya akan lebih kecil di bandingkan dengan yang betina.Tapi ada juga burung yang berbeda warna bulunya antara yang jantan dengan betina seperti kacer,anis siberia misalnya,jadi kita harus tahu dulu jenis burung apa dan besarnya seperti apa yang ingin kita beli.
Tips diatas hanyalah sebuah prediksi awal membedakan jenis kelamin burung melalui karakter fisik.Cara yang sering saya lakukan,karena saya sudah dari sekolah dasar sudah memelihara burung,dan hasil dari prediksi saya alkhamdulillah belum ada yang keliru.Yang saya pernah ketipu bukan jenis kelamin burungnya tapi kicau nya waktu itu,karena saya beli burung yang di gantang alias bukan ombyokan.Salam kicau mania.