Cerita sedikit tentang burung peliharaan saya yang saat ini semuanya dipelihara adik saya. Karena saya lagi tidak di rumah tapi ninggalin burung peliharaan kurang lebih 18 ekor. Tentu buat menjaga dan merawat burung segitu bagi yang tidak pernah maka akan kesusahan dan sering ngeluh termasuk ibuk saya yang kadang kesel lihat kelakuan anaknya hanya main burung saja,sedangkan burungnya sendiri sampe lupa mau ngurus :D.
Terus terang tiap bulannya saya harus keluar uang dobel buat beli makanannya dan juga memberi upah pelihara untuk adik saya. Tugas saya hanya memantau dari jauh saja,bertanya kabar burung,ada masalah apa saja nanti saya yang kasih saran dan solusi.
Saya punya satu ekor burung kacer yang insyaallah suatu saat nanti akan saya jodohkan biar berkembang biak,hanya saja untuk burung betinanya belum punya.
Kemarin pas hari jumat tanggal 19/06/2015 saya dikabari oleh adik saya yang katanya burung kacernya lepas. Sangkarnya rusak karena sudah lama. Hah,ya sudah kalau memang mau terbang,orang dia juga punya sayap.
Tapi uniknya burung ini meskipun sudah terbang kesana kemari kok masih mau pulang kerumah. Biasanya burung peliharaan yang sudah lepas dari sangkarnya itu akan terus kembali ke hutan atau ke alam bebas,lha ini kok kembali kerumah majikan. Mungkin ini karena bulan puasa hehee.
Sekilas tentang burung kacer yang saya miliki itu tidak jinak,saya beli dari tetangga desa yang dulu ia beli dari tangkapan hutan bukan hasil ternakan. Tentu ini sulit dipercaya,burung tidak jinak kok bisa kembali lagi kerumah. Mungkin burung itu setelah lepas dari sangkar merasa bingung mau kemana. Mungkin juga lapar karena juga masih bingung cari makan sendiri,orang biasanya diberi makan sama manusia. Mungkin juga ia merasa bahwa di lingkungan tempat ia terbang tidak ada teman yang sejenis.
Karena punya burung banyak dirumah,ada satu burung berkicau lagi yang memiliki mental fighter dirumah yaitu burung cendet. Adik saya memanfaatkan burung cendet tersebut untuk memancing burung kacer yang lepas tadi. Saya fikir itu konyol,ya karena berbeda jenis biasanya tidak mau. Namun pada kenyataannya si burung kacer yang lepas itu saling beradu suara dengan burung cendet saya. Kebetulan di depan rumah ada pohon rambutan,nah disitulah pertarungan kedua burung ini terjadi.
Entah atas dasar apa kok sepertinya burung kacer saya yang lepas itu menyerang burung cendet yang tadi. Mungkin ada dendam yang tidak terlampiaskan karena dipisahkan oleh dua sangkar dengan jarak,mungkin juga mau masuk ke dalam sangkar burung cendet karena lapar mau minta makan :D.
Karena sudah ada sinyal positif bahwa burung yang lepas tadi sudah kembali,kemudian di pancing juga sudah mau,lalu pasang sangkar yang di dalamnya di kasih makanan favorit burung kacer yaitu jangkrik. Tidak butuh waktu lama akhirnya si burung kacer tersebut masuk ke sangkarnya lagi.
Tapi setelah masuk sangkar,kelakuannya jadi tambah galak dan jadi semakin agresif jika di dekati. Pasti ini efek mengepakkan sayapnya terlalu lama karena keluar dari sangkar. Memang lebih baik di dalam sangkar saja dari pada di luar jadi rebutan banyak orang mau menangkap,bahkan bisa jadi sasaran tembak pemburu,kan sayang.
Ya sudahlah,mungkin burung tersebut mau cari pasangan. Besuk kalau ada betinanya saya beli,cuma buat kandang besarnya belum ada. Semoga tidak nakal lagi.
Terus terang tiap bulannya saya harus keluar uang dobel buat beli makanannya dan juga memberi upah pelihara untuk adik saya. Tugas saya hanya memantau dari jauh saja,bertanya kabar burung,ada masalah apa saja nanti saya yang kasih saran dan solusi.
Saya punya satu ekor burung kacer yang insyaallah suatu saat nanti akan saya jodohkan biar berkembang biak,hanya saja untuk burung betinanya belum punya.
Kemarin pas hari jumat tanggal 19/06/2015 saya dikabari oleh adik saya yang katanya burung kacernya lepas. Sangkarnya rusak karena sudah lama. Hah,ya sudah kalau memang mau terbang,orang dia juga punya sayap.
Tapi uniknya burung ini meskipun sudah terbang kesana kemari kok masih mau pulang kerumah. Biasanya burung peliharaan yang sudah lepas dari sangkarnya itu akan terus kembali ke hutan atau ke alam bebas,lha ini kok kembali kerumah majikan. Mungkin ini karena bulan puasa hehee.
Sekilas tentang burung kacer yang saya miliki itu tidak jinak,saya beli dari tetangga desa yang dulu ia beli dari tangkapan hutan bukan hasil ternakan. Tentu ini sulit dipercaya,burung tidak jinak kok bisa kembali lagi kerumah. Mungkin burung itu setelah lepas dari sangkar merasa bingung mau kemana. Mungkin juga lapar karena juga masih bingung cari makan sendiri,orang biasanya diberi makan sama manusia. Mungkin juga ia merasa bahwa di lingkungan tempat ia terbang tidak ada teman yang sejenis.
Karena punya burung banyak dirumah,ada satu burung berkicau lagi yang memiliki mental fighter dirumah yaitu burung cendet. Adik saya memanfaatkan burung cendet tersebut untuk memancing burung kacer yang lepas tadi. Saya fikir itu konyol,ya karena berbeda jenis biasanya tidak mau. Namun pada kenyataannya si burung kacer yang lepas itu saling beradu suara dengan burung cendet saya. Kebetulan di depan rumah ada pohon rambutan,nah disitulah pertarungan kedua burung ini terjadi.
Entah atas dasar apa kok sepertinya burung kacer saya yang lepas itu menyerang burung cendet yang tadi. Mungkin ada dendam yang tidak terlampiaskan karena dipisahkan oleh dua sangkar dengan jarak,mungkin juga mau masuk ke dalam sangkar burung cendet karena lapar mau minta makan :D.
Karena sudah ada sinyal positif bahwa burung yang lepas tadi sudah kembali,kemudian di pancing juga sudah mau,lalu pasang sangkar yang di dalamnya di kasih makanan favorit burung kacer yaitu jangkrik. Tidak butuh waktu lama akhirnya si burung kacer tersebut masuk ke sangkarnya lagi.
Tapi setelah masuk sangkar,kelakuannya jadi tambah galak dan jadi semakin agresif jika di dekati. Pasti ini efek mengepakkan sayapnya terlalu lama karena keluar dari sangkar. Memang lebih baik di dalam sangkar saja dari pada di luar jadi rebutan banyak orang mau menangkap,bahkan bisa jadi sasaran tembak pemburu,kan sayang.
Ya sudahlah,mungkin burung tersebut mau cari pasangan. Besuk kalau ada betinanya saya beli,cuma buat kandang besarnya belum ada. Semoga tidak nakal lagi.