-->

Aktor Penipuan di Pasar Burung

Cukup lama rasanya saya tidak membuat artikel di situs ini dikarenakan kesibukan saya di rumah. Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang fenomena kegiatan penipuan atau aksi tipu-tipu yang terjadi di pasar burung. Saya lihat sendiri aktor-aktornya yang sempat berakting didepan saya ketika saya berkunjung di salah satu pasar burung yang berada di Magelang. Waktu itu ketika saya baru saja masuk ke pasar,tiba-tiba ada seseorang yang membawa 'besek' yang didalamnya terdapat burung.

Ketika saya tanya isi di dalamnya,orang tersebut bilang membawa Burung Anis atau Punglor. Namun karena saya merasa asing dengan orangnya maka saya tidak begitu merespon,tapi tiba-tiba ada seseorang yang datang sembari bertanya 'bawa burung apa', lalu yang membawa 'besek' tersebut bilang 'bawa anis om'. Si orang yang baru datang inipun kemudian membuka 'besek' dan mengeluarkan burungnya yang ternyata bukan burung anis,melainkan burung murai batu.
Aktor Penipuan di Pasar Burung

Saya perhatikan sekilas burung tersebut tidak sehat,memakai cincin pasangan dan ciri-cirinya berasal dari kalimantan atau borneo. Saya pura-pura tidak tahu,kemudian bertanya pada orang yang mengeluarkan burung tersebut dan dia bilang itu adalah murai lampung. Karena saya tidak menanggapinya,kedua orang tersebut seperti membuka transaksi dengan menanyakan harga. Orang yang membawa burung kemudian membuka harga 1 jt,kemudian ditawar oleh orang yang membuka 'besek' seharga 500 rb. Ini adalah salah satu cara untuk memancing saya mengikuti transaksi atau tawar menawar yang memungkinkan saya atau calon pembeli yang lain untuk menawar diatas 500rb.

Kedua orang ini seperti tidak mengenal satu sama lain,padahal aslinya saling kenal dan satu komplotan yang kadang lebih dari 2 orang untuk membuat calon pembeli yakin. Waktu itu saya berdua dengan teman saya,meskipun ada 'murai batu' murah saya tidak tertarik membeli burung ternama dalam 'besek'. Saya perhatikan gerak-gerik orang tersebut sembari memberitahu teman saya.

Daaan apa yang terjadi?, ternyata memang benar dugaan saya kalau mereka merupakan komplotan yang sedang mencari mangsa. Saya lihat mereka saling mengikuti dan selalu memberi kode ketika audah menemukan targed. Saya asli orang Magelang dan saya sering singgah dipasar-pasar burung yang ada di Magelang. Saya paham betul orang-orang yang ada di pasar,jadi ketika ada orang asing yang menawarkan burung kesaya dipasar pasti saya cari informasi dulu dengan menanyakan pedagang-pedagang yang saya kenal.

Waspadai aksi seperti ini dikarenakan burung yang mereka jual sudah direkayasa. Bisa burung pancingan,pola ekor dimanipulasi atau pasangan,bisa juga burung hasil curian yang Anda nanti malah dijadikan sasaran. Jadi berhati-hatilah,jangan mudah tergiur dengan tawaran burung murah. Lihat kualitas jika Anda memang seorang kicau mania sejati.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner