Burung Cabai panggul-kelabu atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Grey-sided flowerpecker (Dicaeum celebicum) ini adalah salah satu spesies burung dari keluarga Dicaeidae. Burung ini merupakan spesies burung endemik di Sulawesi Indonesia yang memiliki kemiripan dengan Burung Cabai Lombok.
Pada individu jantan, bagian atas seluruhnya gelap dan bagian bawah kelabu (krem) dengan bercak merah besar pada dada dengan garis hitam di perut. Sementara untuk burung betina, bagian atas berwarna coklat zaitun dengan tunggir kemerahan, bagian bawah putih.
Cabai panggul-kelabu menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi, tepi hutan, lahan budidaya yang pohonnya sedikit, juga di taman-taman yang pohonnya banyak di daerah perkotaan.
Cabai panggul-kelabu memiliki lima subspesies sebagai berikut:
Hasil analisa genetik, filogeni, dan morfologi di tahun 2014 telah memisahkan subspesies ini menjadi spesies tersendiri yaitu cabai wakatobi (Dicaeum kuehni).
Pada individu jantan, bagian atas seluruhnya gelap dan bagian bawah kelabu (krem) dengan bercak merah besar pada dada dengan garis hitam di perut. Sementara untuk burung betina, bagian atas berwarna coklat zaitun dengan tunggir kemerahan, bagian bawah putih.
https://www.hbw.com
Cabai panggul-kelabu menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi, tepi hutan, lahan budidaya yang pohonnya sedikit, juga di taman-taman yang pohonnya banyak di daerah perkotaan.
Cabai panggul-kelabu memiliki lima subspesies sebagai berikut:
- D. c. talautense (A. B. Meyer & Wiglesworth, 1895 ), tersebar di Kepulauan Talaud
- D. c. sanghirense (Salvadori, 1876), tersebar di Kepulauan Sangihe dan Pulau Siau
- D. c. celebicum (S. Muller, 1843 ), tersebar di Pulau Sulawesi , Manado Tua , Bangka, Lembeh,Togian, Muna dan Butung
- D. c. sulaense ( Sharpe , 1884 ), tersebar di Kepulauan Sula dan Kepulauan Banggai
- D. c. kuehni (Hartert, 1903), tersebar di Kepulauan Tukangbesi atau Wakatobi.
Hasil analisa genetik, filogeni, dan morfologi di tahun 2014 telah memisahkan subspesies ini menjadi spesies tersendiri yaitu cabai wakatobi (Dicaeum kuehni).