Burung madu bakau,mungkin kurang familiar di kalangan penghobi burung kicau tanah air. Burung ini lebih dikenal dengan sebutan King Konin atau kolibri raja oleh para kicau mania. Dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Copper-throated Sunbirds yang memiliki nama latin Leptocoma calcostetha (Linnaeus, 1766),
Burung ini memiliki ukuran tubuh sedang (sekitar 13 cm), berwarna kehitaman. Pada burung Jantan tubuh bagian atasnya berwarna hitam dengan warna hijau mengkilap, setrip kumis dan dada ungu, tenggorokan dan dada atas berwarna tembaa gelap mengkilap.
Perbedaannya dengan burung madu-pengantin atau Kolibri Ninja adalah ukuran tubuhnya lebih besar, tanpa warna merah pada dada, sisi tubuh kuning. Sedangkan untuk burung betina pada bagian kepala berwarna abu-abu, punggung berwarna zaitun, tenggorokan keputih-putihan, perut kuning kotor, penutup ekor bawah putih. Iris coklat, paruh dan kaki coklat.
Suara asli burung ini hampir mirip dengan burung madu pengantin yang terdengar suara Getaran yang dalam. Untuk audionya bisa kalian dengarkan melalui link dibawah ini.
Secara umum burung ini dapat dijumpai di kawasan Asia Tenggara, Palawan, Semenanjung Malaysia, dan Sunda Besar. Sedangkan untuk habitat aslinya di Indonesia dapat ditemukan di Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Ini merupakan jenis burung Penetap yang tidak umum di hutan mangrove, perkebunanm dan pepohonan, di pantai-pantai(termasuk pulau-pulau disekitarnya). Tidak umum di hutan pantai dan hutan mangrove di Jawa (termasuk Karimunjawa) Asia Tenggara, Palawan, Semenanjung Malaysia, dan Sunda Besar.
Kebiasaan burung ini terbang dengan tukikan yang keras. Memakan nektar dan serangga kecil.,bersarang di rawa bakau.
Burung ini memiliki ukuran tubuh sedang (sekitar 13 cm), berwarna kehitaman. Pada burung Jantan tubuh bagian atasnya berwarna hitam dengan warna hijau mengkilap, setrip kumis dan dada ungu, tenggorokan dan dada atas berwarna tembaa gelap mengkilap.
Perbedaannya dengan burung madu-pengantin atau Kolibri Ninja adalah ukuran tubuhnya lebih besar, tanpa warna merah pada dada, sisi tubuh kuning. Sedangkan untuk burung betina pada bagian kepala berwarna abu-abu, punggung berwarna zaitun, tenggorokan keputih-putihan, perut kuning kotor, penutup ekor bawah putih. Iris coklat, paruh dan kaki coklat.
Suara asli burung ini hampir mirip dengan burung madu pengantin yang terdengar suara Getaran yang dalam. Untuk audionya bisa kalian dengarkan melalui link dibawah ini.
Secara umum burung ini dapat dijumpai di kawasan Asia Tenggara, Palawan, Semenanjung Malaysia, dan Sunda Besar. Sedangkan untuk habitat aslinya di Indonesia dapat ditemukan di Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Ini merupakan jenis burung Penetap yang tidak umum di hutan mangrove, perkebunanm dan pepohonan, di pantai-pantai(termasuk pulau-pulau disekitarnya). Tidak umum di hutan pantai dan hutan mangrove di Jawa (termasuk Karimunjawa) Asia Tenggara, Palawan, Semenanjung Malaysia, dan Sunda Besar.
Kebiasaan burung ini terbang dengan tukikan yang keras. Memakan nektar dan serangga kecil.,bersarang di rawa bakau.