Burung Taiwan hwamei (Garrulax taewanus) adalah jenis burung pengicau dari Keluarga Leiothrichidae. Burung ini merupakan burung endemik Taiwan, yang berarti hanya dapat dijumpai di Taiwan. Berbeda dengan Burung Hwamei yang banyak beredar di Indonesia yang sering disebut Wambi. Jika yang sering kita lihat di Indonesia itu adalah Chinese Hwamei/Hwamei cina yang berwarna coklat dan memiliki strip warna putih di bagian matanya.
Wilayah penyebarannya pun untuk hwamei cina tidak hanya dijumpai di wilayah cina saja, melainkan juga menyebar sampai ke beberapa negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand dan Singapura,tidak dijumpai di Indonesia untuk habitat aslinya. Namun menurut beberapa sumber,hwamei cina ini juga ditemukan di kawasan gunung berapi di jawa tengah. Entah itu burung migrasi ataupun burung yang dilepaskan oleh pemiliknya ketika gencar wabah flu burung di Indonesia.
Sebelumnya memang spesies burung Taiwan hwamei ini dianggap sebagai subspesies dari Chinese hwamei (Garrulax Canorus),akan tetapi baru- baru ini dipisahkan sebagai spesies tersendiri. Hal ini diperkirakan telah menyimpang dari Chinese Hwamei sekitar 1,5 juta tahun lalu.
Postur tubuh burung ini juga sama dengan Chinese Hwamei,yaitu sekitar 24 sentimeter panjang. Warna bulunya juga berbeda, yaitu abu-abu coklat secara keseluruhan dengan garis- garis gelap di bagian mahkota dan tengkuk. Juga tidak memiliki garis mata putih seperti Hwamei Cina yang juga lebih berwarna karat dalam warna dan agak terang melesat.
Burung ini mendiami hutan sekunder di kaki dan pegunungan rendah hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Mencari makan sendirian, berpasangan atau dalam kelompok kecil, makanan utamanya adalah serangga dan buah-buahan. Populasi burung ini mengalami penurunan dari 1-10,000 spesies dan diklasifikasikan sebagai Near Spesies terancam oleh BirdLife International.
Suara kicaunya mirup dengan Hwamei cina, namun ada perbedaan suara ngerolnya jika kita dengarkan lebih teliti. Suaranya panjang, merdu dan bervariasi.Silahkan download dan dengarkan kicauan merdu suara burung hwamei taiwan dibawah ini:
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Wilayah penyebarannya pun untuk hwamei cina tidak hanya dijumpai di wilayah cina saja, melainkan juga menyebar sampai ke beberapa negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand dan Singapura,tidak dijumpai di Indonesia untuk habitat aslinya. Namun menurut beberapa sumber,hwamei cina ini juga ditemukan di kawasan gunung berapi di jawa tengah. Entah itu burung migrasi ataupun burung yang dilepaskan oleh pemiliknya ketika gencar wabah flu burung di Indonesia.
Sebelumnya memang spesies burung Taiwan hwamei ini dianggap sebagai subspesies dari Chinese hwamei (Garrulax Canorus),akan tetapi baru- baru ini dipisahkan sebagai spesies tersendiri. Hal ini diperkirakan telah menyimpang dari Chinese Hwamei sekitar 1,5 juta tahun lalu.
Postur tubuh burung ini juga sama dengan Chinese Hwamei,yaitu sekitar 24 sentimeter panjang. Warna bulunya juga berbeda, yaitu abu-abu coklat secara keseluruhan dengan garis- garis gelap di bagian mahkota dan tengkuk. Juga tidak memiliki garis mata putih seperti Hwamei Cina yang juga lebih berwarna karat dalam warna dan agak terang melesat.
Burung ini mendiami hutan sekunder di kaki dan pegunungan rendah hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Mencari makan sendirian, berpasangan atau dalam kelompok kecil, makanan utamanya adalah serangga dan buah-buahan. Populasi burung ini mengalami penurunan dari 1-10,000 spesies dan diklasifikasikan sebagai Near Spesies terancam oleh BirdLife International.
Suara kicaunya mirup dengan Hwamei cina, namun ada perbedaan suara ngerolnya jika kita dengarkan lebih teliti. Suaranya panjang, merdu dan bervariasi.Silahkan download dan dengarkan kicauan merdu suara burung hwamei taiwan dibawah ini:
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.