Burung Cekakak sungai atau dalam bahasa lokal di desa saya namanya Burung tengkek udang. Dalam bahasa Inggrisnya disebut collared kingfisher (Todiramphus chloris) ini merupakan spesies burung Raja Udang dari keluarga Alcedinidae, dari genus Todirhamphus. Burung ini merupakan jenis burung pemakan kadal, serangga besar, katak, ulat, cacaing yang memiliki habitat di daerah terbuka dekat perairan, kebun, kota, tepi hutan, tersebar sampai ketinggian 1.200 m dpl.
Ciri-ciri burung Cekakak sungai memiliki tubuh berukuran sedang (24 cm). Warna biru dan putih. Mahkota, sayap, punggung, dan ekor biru kehijauan berkilau terang. Setrip hitam melewati mata. Kekang putih. Kerah dan Tubuh bagian bawah putih bersih. Iris coklat, paruh atas abu tua, paruh bawah pucat, kaki abu-abu. Suka bertengger pada bebatuan atau pohon.
Ketika memangsa makanannya yang berukuran agak besar,biasanya burung ini akan membanting-bantingkan dahulu sebelum dimakan. Suara burung ini cukup keras,berbunyi hampir terdengar sepanjang hari. Sarang berupa galian dibawah pohon atau emperan tanah maupun di tebing dan tepi sungai. Telurnya berwarna putih, dengan jumlah 2-3 butir sekali dalam perkembang biakannya.
Burung ini berbiak antara bulan Maret-Juni, September-Desember. Wilayah penyebaran burung ini cukup luas,yaitu dapat dijumpai di kawasan Asia Selatan, Asia tenggara dan juga sampai ke Australia. Wilayah penyebaran lokal di Indonesia dapat dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku dan juga Papua.
Jenis Burung raja udang sebenarna teemasuk burung yang tidak boleh diganggu kelestariannya di alam,namun karena burung ini termasuk jenis burung yang mudah dipelihara dan mudah beradaptasi,jadi banyak orang yang menangkap maupun mengambil anakannya untuk dipelihara. Selain itu juga burung ini bisa jinak tanpa harus dimasukkan kedalam sangkar seperti burung peliharaan pada umumnya.
Populasi burung ini makin hari makin menyusut,semoga tidak bernasib seperti burung yang lain yang diburu tanpa batas. Bagi pecinta kicau mania,silahkan dengarkan saja audionya dibawah ini.
Ciri-ciri burung Cekakak sungai memiliki tubuh berukuran sedang (24 cm). Warna biru dan putih. Mahkota, sayap, punggung, dan ekor biru kehijauan berkilau terang. Setrip hitam melewati mata. Kekang putih. Kerah dan Tubuh bagian bawah putih bersih. Iris coklat, paruh atas abu tua, paruh bawah pucat, kaki abu-abu. Suka bertengger pada bebatuan atau pohon.
http://www.besgroup.org/
Ketika memangsa makanannya yang berukuran agak besar,biasanya burung ini akan membanting-bantingkan dahulu sebelum dimakan. Suara burung ini cukup keras,berbunyi hampir terdengar sepanjang hari. Sarang berupa galian dibawah pohon atau emperan tanah maupun di tebing dan tepi sungai. Telurnya berwarna putih, dengan jumlah 2-3 butir sekali dalam perkembang biakannya.
Burung ini berbiak antara bulan Maret-Juni, September-Desember. Wilayah penyebaran burung ini cukup luas,yaitu dapat dijumpai di kawasan Asia Selatan, Asia tenggara dan juga sampai ke Australia. Wilayah penyebaran lokal di Indonesia dapat dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku dan juga Papua.
Jenis Burung raja udang sebenarna teemasuk burung yang tidak boleh diganggu kelestariannya di alam,namun karena burung ini termasuk jenis burung yang mudah dipelihara dan mudah beradaptasi,jadi banyak orang yang menangkap maupun mengambil anakannya untuk dipelihara. Selain itu juga burung ini bisa jinak tanpa harus dimasukkan kedalam sangkar seperti burung peliharaan pada umumnya.
Populasi burung ini makin hari makin menyusut,semoga tidak bernasib seperti burung yang lain yang diburu tanpa batas. Bagi pecinta kicau mania,silahkan dengarkan saja audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.