Burung puter atau manuk puter (bahasa jawa) yang dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai Streptopelia bitorquata ini merupakan sejenis burung merpati atau spesies burung dalam keluarga Columbidae. Berukuran panjang badannya sekitar 29 cm. Warna bulunya cokelat muda keabu-abuan. Pada tengkuknya melingkar dua buah kalung berwarna putih di atas dan hitam di bawah.
Ada juga burung puter yang warna bulunya putih mulus dengan mata dan kaki berwarna merah. Burung puter seperti ini biasa disebut puter brenggolo. Kemudian ada juga burung puter jenis pelung yang suaranya unik dan aneh.
Burung ini banyak dipelihara di rumah- rumah penduduk sejak dahulu. Sifatnya sangat mudah jinak dan akrab dengan manusia serta sangat mudah dikembangbiakkan.
Makanannya berupa biji-bijian, seperti gabah, jagung, jewajut, dan sebagainya. Spesies ini mempunyai distribusi yang terputus-putus, terjadi di Filipina dan Kepulauan Indonesia dari Jawa hingga Timor Leste, tapi tidak ada di Kalimantan atau Sulawesi. Ini juga telah ber introduksi hingga Guam dan Kepulauan Mariana Utara, kendati populasi di Guam telah berkurang dengan terjadinya introduksi ular coklat pohon.
Habitat alam dederuk jawa adalah hutan dataran rendah subtropis atau hutan dataran rendah tropis yang lembab dan hutan bakau subtropis atau hutan bakau tropis.
Suaranya berbeda dengan burung derkuku, perkutut maupun merpati. Jika diubah menjadi tulisan, suara burung puter kira-kira terbaca kuu… geruuu… kook yang dinyanyikannya secara berulang-ulang sambil menggembungkan lehernya dengan gaya naik turun.
Bagi yang membutuhkan suara burung puter ini,silahkan Anda bisa download di link download berikut ini:
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Ada juga burung puter yang warna bulunya putih mulus dengan mata dan kaki berwarna merah. Burung puter seperti ini biasa disebut puter brenggolo. Kemudian ada juga burung puter jenis pelung yang suaranya unik dan aneh.
Burung ini banyak dipelihara di rumah- rumah penduduk sejak dahulu. Sifatnya sangat mudah jinak dan akrab dengan manusia serta sangat mudah dikembangbiakkan.
Makanannya berupa biji-bijian, seperti gabah, jagung, jewajut, dan sebagainya. Spesies ini mempunyai distribusi yang terputus-putus, terjadi di Filipina dan Kepulauan Indonesia dari Jawa hingga Timor Leste, tapi tidak ada di Kalimantan atau Sulawesi. Ini juga telah ber introduksi hingga Guam dan Kepulauan Mariana Utara, kendati populasi di Guam telah berkurang dengan terjadinya introduksi ular coklat pohon.
Habitat alam dederuk jawa adalah hutan dataran rendah subtropis atau hutan dataran rendah tropis yang lembab dan hutan bakau subtropis atau hutan bakau tropis.
Suaranya berbeda dengan burung derkuku, perkutut maupun merpati. Jika diubah menjadi tulisan, suara burung puter kira-kira terbaca kuu… geruuu… kook yang dinyanyikannya secara berulang-ulang sambil menggembungkan lehernya dengan gaya naik turun.
Bagi yang membutuhkan suara burung puter ini,silahkan Anda bisa download di link download berikut ini:
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.