Terkadang kita selalu lupa diri akan apa yang Tuhan telah berikan.Kita selalu mempunyai keinginan yang lebih,selalu merasa diri ini kurang,kurang dan kurang.Bersyukurlah terhadap apa saja yang diberikan Tuhan saat ini,karena diluar sana,jutaan orang ingin duduk menggantikan posisi Anda saat ini.
Kemarin saya membaca sebuah berita di salah satu media online (detik.com).Sebuah berita yang sangat miris sekali dan sangat mengharukan tentang seorang anak berumur 8 tahun yang merawat Ayahnya yang sedang sakit.Bayangkan saja di usia sekecil itu si anak yang bernama Aisyah harus menjaga dan merawat ayahnya yang sedang sakit sendirian,dan yang lebih mengenaskan lagi,mereka tidak punya rumah,mereka hanya tidur di becak dan becak itu mereka anggap sebagai rumah bagi mereka.
Hidup yang terlalu keras untuk bocah perempuan selembut Aisyah.Lebih dari setahun ia tunggal nomaden di becak bersama Ayahnya dari satu tempat ke tempat lain.Aisyah harus rela untuk tidak bersekolah karena sudah tidak punya biaya dan harus merawat ayah satu-satunya yang sedang sakit.Sering diusir ketika singgah atau transit di teras rumah warga,mungkin karena dianggap gelandangan.Meskipun Aisyah hidupnya serba kekurangan,tapi dia bukan pengemis,mereka hidup dari belas kasihan orang saja.
Saya tidak pernah terbayang jika berada seperti posisi Aisyah saat ini.Saya merasa jauh lebih lemah dengan bocah kecil ini yang sangat kuat menghadapi cobaan yang menurut saya sangat berat.Semoga dengan diangkatnya kisah Aisyah dan Ayahnya ini,kehidupan mereka akan jauh lebih baik.Ayahnya bisa dirawat di rumah sakit dan semoga cepat sembuh dari penyakitnya,sementara Aisyah bisa bersekolah lagi dan dapat mengejar cita-citanya kembali, semua ada waktunya.Kesuksesan ternyata tidaklah dilihat dari banyaknya materi yang kita miliki,namun ketika kita mampu membuat orang lain bahagia.
Kemarin saya membaca sebuah berita di salah satu media online (detik.com).Sebuah berita yang sangat miris sekali dan sangat mengharukan tentang seorang anak berumur 8 tahun yang merawat Ayahnya yang sedang sakit.Bayangkan saja di usia sekecil itu si anak yang bernama Aisyah harus menjaga dan merawat ayahnya yang sedang sakit sendirian,dan yang lebih mengenaskan lagi,mereka tidak punya rumah,mereka hanya tidur di becak dan becak itu mereka anggap sebagai rumah bagi mereka.