Burung Bidadari halmahera,(Semioptera wallacii) adalah jenis burung cendrawasih berukuran sedang, sekitar 28cm, berwarna cokelat-zaitun. Species ini merupakan satu-satunya anggota dari genus Semioptera yang merupakan bagian dari family Paradisaeidae atau burung surga. Burung bidadari halmahera merupakan species burung endemik kepulauan Maluku. Juga merupakan species burung cenderawasih yang tersebar paling barat.
Ciri-ciri fisik burung bidadari halmahera.
Burung jantan bermahkota warna ungu dan ungu-pucat mengkilat dan warna pelindung dadanya hijau zamrud. Cirinya yang paling mencolok adalah dua pasang bulu putih yang panjang yang keluar menekuk dari sayapnya dan bulu itu dapat ditegakkan atau diturunkan sesuai keinginan burung ini ketika menari.
Burung betina berwarna cokelat zaitun dan berukuran lebih kecil serta punya ekor lebih panjang dibandingkan burung jantan.
Burung jantan bersifat poligami . Mereka berkumpul dan menampilkan tarian udara yang indah, meluncur dengan sayapnya dan mengembangkan bulu pelindung dadanya yang berwarna hijau mencolok sementara bulu putih panjangnya di punggungnya dikibar- kibarkan. Makanannya terdiri dari serangga, artropoda, dan buah-buahan.
Ciri-ciri fisik burung bidadari halmahera.
Burung jantan bermahkota warna ungu dan ungu-pucat mengkilat dan warna pelindung dadanya hijau zamrud. Cirinya yang paling mencolok adalah dua pasang bulu putih yang panjang yang keluar menekuk dari sayapnya dan bulu itu dapat ditegakkan atau diturunkan sesuai keinginan burung ini ketika menari.
Burung betina berwarna cokelat zaitun dan berukuran lebih kecil serta punya ekor lebih panjang dibandingkan burung jantan.
Burung jantan bersifat poligami . Mereka berkumpul dan menampilkan tarian udara yang indah, meluncur dengan sayapnya dan mengembangkan bulu pelindung dadanya yang berwarna hijau mencolok sementara bulu putih panjangnya di punggungnya dikibar- kibarkan. Makanannya terdiri dari serangga, artropoda, dan buah-buahan.