Dua burung mungil cantik Asia. Berbicara tentang burung cantik pasti pikiran kita tidak lepas dari burung cenderawasih yang dijuluki The bird of paradise. Namun kali ini saya akan membahas tentang burung berukuran kecil dengan warna bulu yang indah dan burung ini hanya dijumpai di wilayah Asia termasuk Indonesia sebagai habitat aslinya.
Tahu dengan burung robin?,jika iya pasti juga kenal dengan burung pancawarna. Kedua jenis burung yang pernah populer di era 90-an bebarengan dengan Burung Poksay dan Hwamei. Kedua burung ini memang memiliki warna bulu yang indah untuk dipandang. Saat ini kedua jenis burung tersebut sudah dikelompokkan menjadi satu genus,dimana pada masa lalu kedua jenis burung ini tidak satu genus.
1.Burung Pekin Robin
Burung ini juga dikenal sebagai pekin nightingale dengan nama latin lerothrix lutea. Di Indonesia sendiri lebih dikenal sebagai burung Robin saja. Burung ini bukan burung endemik Indonesia,habitat asli burung ini ada di wilayah himalaya,cina selatan dan juga kawasan Indochina seperti kamboja,myanmar,vietnam dan laos.
Perbedaan jenis kelamin antara burung jantan dan betina agak sukar,karena burung robin termasuk burung monoformik,yaitu jika dilihat secara fisik antara kedua burung tersebut sangat mirip dan nyaris tidak ada perbedaan. Untuk membedakannya biasanya bisa diprediksi dari suara kicaunya. Burung jantan mempunyai suara kicauan yang bervareasi,sedangkan burung betina hanya bersuara panggilan/call yang monoton. Dengarkan Audionya
Mengenai harga,burung robin saat ini sudah sangat jauh lebih mahal dibanding harga di masa populernya. Dulu satu ekor tidak sampai Rp50 ribu,tapi sekarang sudah mendekati harga 1jt bahkan ada yang menjualnya lebih dikarenakan species ini sudah sangat sulit ditemukan di pasar-pasar burung.
2.Burung Pancawarna
Pancawarna adalah sebutan para pecinta burung di Indonesia. Pancawarna berarti panca itu lima dan warna itu warna,jadi pancawarna adalah burung yang mempunyai lima warna dasar yaitu merah,putih,hitam,kuning dan silver.
Burung ini sekarang dijadikan satu jenis dengan pekin robin,tapi sebelumnya dimasukkan dalam kelompok burung Timaliidae. Dalam bahasa inggrisnya disebut Silver eared mesia (leiothrix argentauris). Menurut sumber yang saya pelajari,burung pancawarna di setiap wilayah itu tidak sama persis. Ada perbedaan-perbedaan warna bulu meskipun hanya sedikit. Perbedaan itulah yang kemudian oleh para ahli membaginya menjadi 7 subspecies,diantaranya adalah sebagai berikut.
Meskipun secara fisik terlihat lebih tegap dari pada burung robin,tapi untuk suara kicaunya tidak lebih bagus dari pekin robin. Burung pancawarna cenderung bersuara monoton.
Tahu dengan burung robin?,jika iya pasti juga kenal dengan burung pancawarna. Kedua jenis burung yang pernah populer di era 90-an bebarengan dengan Burung Poksay dan Hwamei. Kedua burung ini memang memiliki warna bulu yang indah untuk dipandang. Saat ini kedua jenis burung tersebut sudah dikelompokkan menjadi satu genus,dimana pada masa lalu kedua jenis burung ini tidak satu genus.
1.Burung Pekin Robin
Burung ini juga dikenal sebagai pekin nightingale dengan nama latin lerothrix lutea. Di Indonesia sendiri lebih dikenal sebagai burung Robin saja. Burung ini bukan burung endemik Indonesia,habitat asli burung ini ada di wilayah himalaya,cina selatan dan juga kawasan Indochina seperti kamboja,myanmar,vietnam dan laos.
Perbedaan jenis kelamin antara burung jantan dan betina agak sukar,karena burung robin termasuk burung monoformik,yaitu jika dilihat secara fisik antara kedua burung tersebut sangat mirip dan nyaris tidak ada perbedaan. Untuk membedakannya biasanya bisa diprediksi dari suara kicaunya. Burung jantan mempunyai suara kicauan yang bervareasi,sedangkan burung betina hanya bersuara panggilan/call yang monoton. Dengarkan Audionya
Mengenai harga,burung robin saat ini sudah sangat jauh lebih mahal dibanding harga di masa populernya. Dulu satu ekor tidak sampai Rp50 ribu,tapi sekarang sudah mendekati harga 1jt bahkan ada yang menjualnya lebih dikarenakan species ini sudah sangat sulit ditemukan di pasar-pasar burung.
2.Burung Pancawarna
Pancawarna adalah sebutan para pecinta burung di Indonesia. Pancawarna berarti panca itu lima dan warna itu warna,jadi pancawarna adalah burung yang mempunyai lima warna dasar yaitu merah,putih,hitam,kuning dan silver.
Burung ini sekarang dijadikan satu jenis dengan pekin robin,tapi sebelumnya dimasukkan dalam kelompok burung Timaliidae. Dalam bahasa inggrisnya disebut Silver eared mesia (leiothrix argentauris). Menurut sumber yang saya pelajari,burung pancawarna di setiap wilayah itu tidak sama persis. Ada perbedaan-perbedaan warna bulu meskipun hanya sedikit. Perbedaan itulah yang kemudian oleh para ahli membaginya menjadi 7 subspecies,diantaranya adalah sebagai berikut.
- M argentauris argentauris (Hodgson, 1837) - bagian timur india, Bhutan, bagian utara Burma dan China bagian selatan.
- M argentauris galbana (Mayr & Greenway, 1938) - Selatan Burma adan Utara Thailand
- M argentauris ricketti (La Touche, 1923) - China (Yunnan, Guixhou & Guangxi), dan bagian utara Laos dan Vietnam.
- M argentauris cunhaci (Robinson & Kloss, 1919) - Bagian selatan Laos & Vietnam, Cambodia.
- M argentauris tahanensis (Yen Kwokyung, 1934) - Selatan Thailand dan beberapa tempat di Malaysia
- M argentauris rookmakeri (Junge, 1948) - Bagian utara Sumatra .
- M argentauris laurinae (Salvadori, 1879) - Bagian selatan Sumatra.
Meskipun secara fisik terlihat lebih tegap dari pada burung robin,tapi untuk suara kicaunya tidak lebih bagus dari pekin robin. Burung pancawarna cenderung bersuara monoton.