-->

Burung Wiwik Kelabu

Wiwik kelabu (Cacomantis merulinus) atau wikwik kelabu adalah sejenis burung anggota suku Cuculidae). Burung yang kerap ditemui di lingkungan pedesaan ini dikenal dengan banyak nama. Mulai dari kedasih atau daradasih, kedasi, sit uncuing, sirit uncuing , atau manuk uncuing. Nasib burung ini juga sama dengan jenis burung kedasih yang lain,yaitu kedatangannya sering dianggap membawa kabar buruk bagi sebagian orang yang mempercayainya. Biasanya dikaitkan dengan adanya kematian.
Burung wiwik kelabu
madibirder.blogspot.com

Dalam bahasa Inggris burung ini dinamai Plaintive Cuckoo karena suaranya yang mendayu-dayu, sementara orang Belanda menyebutnya (Kleine) Piet van Vliet mengikuti bunyi panggilannya yang khas. Nama ilmiahnya adalah Cacomantis merulinus . Burung yang berukuran agak kecil; panjang tubuh (dari ujung paruh hingga ke ujung ekor) sekitar 21 cm. Burung dewasa berwarna kelabu di kepala, leher dan dada bagian atas.

Punggungnya merah kecoklatan dan perutnya kuning jingga. Sisi bawah ekor dengan warna putih di ujung-ujung bulu yang kehitaman. Burung muda berwarna burik; kecoklatan dengan garis-garis hitam di sisi atas tubuh, dan keputihan dengan garis-garis hitam yang lebih halus. Burung betina kadang- kadang berwarna seperti burung muda, sehingga mungkin terkeliru dengan burung Wiwik lurik (C. sonneratii ) yang berkerabat.

Bedanya, Wiwik lurik memiliki alis dan pipi keputihan. Iris mata berwarna merah. Paruh kehitaman di atas dan kekuningan di bawah. Kaki kuning. Burung yang menyukai hutan-hutan terbuka, hutan sekunder, tepi hutan, tegalan dan lingkungan pemukiman di pedesaan. Kadang- kadang juga ditemukan di wilayah perkotaan dan taman-taman.

Wiwik kelabu mudah dikenali dari suaranya yang merawankan hati. “Tii..tut..twiiit, ..tii..tut..twiiit, .. tii..tut..twiiit ”, bertambah cepat dan bertambah tinggi nadanya. Atau bunyi, “ tii..tut..twiiit, ..twiit, ..twiit, ..twit, ..twit, ..wit, ..wit, ..wit-wit-wit-wit-wit-wit ”; dengan nada yang meninggi di awal kemudian semakin menurun dan semakin pendek di akhir.

Meski suaranya sering terdengar, wiwik kelabu agak sukar teramati. Ia kerap berbunyi dalam kelindungan tajuk pohon tanpa bergerak-gerak atau berubah posisi. Tidak jarang pula suara ini terdengar di malam hari. Di musim berpasangan, burung- burung ini aktif berkejaran sambil bersuara pendek, “ wriiik, ..wrik ..wri-wri-wri ”.

Burung ini memangsa aneka jenis serangga, laba-laba , dan juga buah-buahan kecil. Wiwik kelabu tidak jarang didapati turun ke semak belukar. Sebagaimana kerabatnya yang lain (marga Cacomantis , Cuculus dan Chrysococcyx), Wiwik kelabu adalah burung yang bersifat parasit .

Alih-alih membuat sarangnya sendiri, burung ini menitipkan telur- telurnya pada sarang burung-burung kecil seperti burung cinenen , perenjak , pijantung, cica-daun dan lain-lain. Telurnya berwarna kebiruan atau berbintik keputih-putihan, mirip –meski lebih besar daripada– telur burung yang dititipinya. Barangkali itulah sebabnya Wiwik kelabu kerap diganggu atau diusir oleh burung- burung kecil.

Suara kicaunya bisa kalian dengarkan dibawah ini.
Semoga bermanfaat.
Refferensi wikipedia.org
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner