Burung cucak timor atau ada yang menyebutnya dengan cucak rawa timur,sedangkan dalam bahasa Indonesianya disebut dengan Burung koak kiau /cikukua tanduk (Philemon buceroides). Ini merupakan Burung khas dari kawasan timur Indonesia, khususnya Pulau Timor.Burung ini memiliki suara yang sangat lantang. Berukuran agak besar dengan paruh dan ekor agak panjang. Matanya merah dan kepalanya sedikit botak.
Makanan utama burung ini adalah nektar atau madu dari bunga, buah-buahan berdaging tebal seperti pisang dan pepaya, serta serangga dan ulat-ulat kecil. Burung cucak timor termasuk burung yang membantu penyerbukan tanaman, karena hidup mereka di antara dedaunan dan bunga-bungaan. Spesies ini biasanya mendiami kawasan hutan dataran rendah, pinggiran hutan, hutan sekunder, savana, serta pohon-pohon di sepanjang pantai.
Mereka juga sering mengunjungi pepohonan di pekebunan atau pekarangan rumah. Suaranya yang lantang dan terdengar merdu ini memang menarik perhatian banyak orang untuk memeliharanya. Karena itulah, perburuan liar terhadap burung ini makin tidak terkendali, dan hal ini membuat populasinya di alam liar semakin menyusut serta terancam punah.
Daripada memelihara burung dilindungi dan malah akan menyebabkan kepunahan di habitatnya, berikut ini adalah rekaman suara asli di alam,silahkan dengarkan saja suaranya dibawah ini.
Untuk suara burung yang sudah dipelihara manusia biasanya suaranya tidak sama karena memang setiap burung memiliki vareasi lagu sendiri-sendiri seperti Burung Jagal Papua.Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Makanan utama burung ini adalah nektar atau madu dari bunga, buah-buahan berdaging tebal seperti pisang dan pepaya, serta serangga dan ulat-ulat kecil. Burung cucak timor termasuk burung yang membantu penyerbukan tanaman, karena hidup mereka di antara dedaunan dan bunga-bungaan. Spesies ini biasanya mendiami kawasan hutan dataran rendah, pinggiran hutan, hutan sekunder, savana, serta pohon-pohon di sepanjang pantai.
Mereka juga sering mengunjungi pepohonan di pekebunan atau pekarangan rumah. Suaranya yang lantang dan terdengar merdu ini memang menarik perhatian banyak orang untuk memeliharanya. Karena itulah, perburuan liar terhadap burung ini makin tidak terkendali, dan hal ini membuat populasinya di alam liar semakin menyusut serta terancam punah.
Daripada memelihara burung dilindungi dan malah akan menyebabkan kepunahan di habitatnya, berikut ini adalah rekaman suara asli di alam,silahkan dengarkan saja suaranya dibawah ini.
Untuk suara burung yang sudah dipelihara manusia biasanya suaranya tidak sama karena memang setiap burung memiliki vareasi lagu sendiri-sendiri seperti Burung Jagal Papua.Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.