Burung jalak filipina atau Chestnut-cheeked Starling (Agropsar philippensis) ini adalah salah satu spesies burung jalak dalam keluarga Sturnidae yang masih sekerabat dekat dengan Burung Jalak Kapas atau jalak cina. Burung ini juga ditemukan di Indonesia, seperti halnya dengan jalak kapas,statusnya di Indonesia adalah sebagai burung migran,bukan burung penetap.
Biasanya akhir tahun seperti ini burung-burung migran mulai berdatangan ke Indonesia,pasalnya beberapa negara tempat perkembang biakan burung-burung tersebut sedang terjadi musim dingin. Fenomena ini sering dimanfaatkan oleh para pemburu burung,jadi tidak heran ketika ada banyak burung unik yang beredar di pasaran menjelang akhir dan awal tahun.
Burung jalak filipina memiliki ukuran panjang sekitar 18 cm. Warna bulunya hampir sama dengan jalak kapas,namun lebih berwarna. Di bagian punggungnya ungu gelap. Kepala burung jantan berwarna abu-abu-muda atau kuning-tua, dengan tubuh bagian bawah keputih-putihan, punggung ungu-gelap berkilau, sayap hitam dengan garis bahu putih, dan ekor hitam.
Sedangkan untuk warna bulu tubuh betina,di bagian atas coklat-keabu-abuan, sementara tubuh bagian bawah keputih-putihan, dengan warna sayap dan ekornya hitam.Mirip Jalak cina, bedanya warna penutup telinga dan pipi coklat- berangan.
Burung ini dapat ditemukan di Brunei, Cina, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, dan Taiwan. Habitat alaminya adalah hutan beriklim sedang.Mencari makan di sekitar perkampungan, hutan skunder dan sekitar persawahan yang banyak pohon-pohon.
Suara burung ini juga hampir sama dengan jalak kapas. Berikut ini ada 2 audio suara burung jalak filipina yang kami kutip dari xeno-canto.org dengan kwalitas audio yang tidak jernih. Silahkan dengarkan audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Biasanya akhir tahun seperti ini burung-burung migran mulai berdatangan ke Indonesia,pasalnya beberapa negara tempat perkembang biakan burung-burung tersebut sedang terjadi musim dingin. Fenomena ini sering dimanfaatkan oleh para pemburu burung,jadi tidak heran ketika ada banyak burung unik yang beredar di pasaran menjelang akhir dan awal tahun.
http://www.hakodatebirding.com/
Burung jalak filipina memiliki ukuran panjang sekitar 18 cm. Warna bulunya hampir sama dengan jalak kapas,namun lebih berwarna. Di bagian punggungnya ungu gelap. Kepala burung jantan berwarna abu-abu-muda atau kuning-tua, dengan tubuh bagian bawah keputih-putihan, punggung ungu-gelap berkilau, sayap hitam dengan garis bahu putih, dan ekor hitam.
Sedangkan untuk warna bulu tubuh betina,di bagian atas coklat-keabu-abuan, sementara tubuh bagian bawah keputih-putihan, dengan warna sayap dan ekornya hitam.Mirip Jalak cina, bedanya warna penutup telinga dan pipi coklat- berangan.
Burung ini dapat ditemukan di Brunei, Cina, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, dan Taiwan. Habitat alaminya adalah hutan beriklim sedang.Mencari makan di sekitar perkampungan, hutan skunder dan sekitar persawahan yang banyak pohon-pohon.
Suara burung ini juga hampir sama dengan jalak kapas. Berikut ini ada 2 audio suara burung jalak filipina yang kami kutip dari xeno-canto.org dengan kwalitas audio yang tidak jernih. Silahkan dengarkan audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.