Burung jongkangan adalah penyebutan lokal untuk burung yang mempunyai nama dalam bahasa Inggris lesser shortwing (Brachypteryx leucophrys). Dalam bahasa nasionalnya disebut dengan Cingcoang Coklat yang merupakan spesies dari keluarga Muscicapidae yang masih sekerabat dengan cingcoang alis putih. Habitat asli burung ini dapat dijumpai di Bangladesh , Bhutan , Cambodia, China ,
India, Indonesia , Laos, Malaysia , Myanmar , Nepal ,Thailand, dan juga Vietnam.
Burung jongkangan atau Cingcoang coklat ini merupakan jenis burung pemakan siput, keong, tempayak, pupa kumbang yang memiliki habitat di hutan perbukitan, pegunungan. tersebar pada ketinggian 900-1.900 m dpl.Ciri-ciri Cingcoang coklat memiliki tubuh berukuran kecil (sekitar 11 cm). Ekor pendek,kaki panjang,alis mata pucat samar-samar,lingkar mata kuning tua dan Paruh besar.
Untuk burung yang berusia Dewasa, pada Tubuh bagian atasnya berwarna coklat kemerahan. Tubuh bagian bawah keputihan. Sisi tubuh coklat kuning tua. Dada berbintik-bintik. Untuk burung Betina,tubuh bagian bawah lebih kuning tua. Sedangkan untuk burung yang masih Remaja berwarna bercoret dan berbintik-bintik. Iris coklat muda, paruh hitam kecoklatan, kaki ungu kemerahjambuan.
Burung ini memiliki sifat yang agak Pemalu, berdiam di semak bawah dan lantai hutan.Sarangnya berbentuk kantung dari tangkai daun, akar halus, atau bahan lain, pada tebing tanah berlumut, pohon atau semak dekat tanah. Telur berwarna abu-abu hijau berkilau, jumlah 1-2 butir. Berbiak bulan Oktober-April.
Beberapa sobat kicau mania merekomendasikan burung ini jika kepincut dengan suara burung nightingale (common nightingale dan thrush nightingale) yang tidak terdapat di Indonesia. Jika kita lihat video-video yang ada di youtube dengan menuliskan kata kunci "burung jongkangan" maka akan disuguhkan video-video jongkangan yang bagus. Memiliki suara yang mantap dengan vareasi kicauan yang banyak dan memiliki gaya yang unik saat berkicau.
Berikut ini kami konversikan pilihan video yang kami rubah ke format mp3. Kami hanya mengedit sedikit untuk suara lain yang masuk bebarengan dengan kicauan burung tidak kami hilangkan namun sudah lebih bagus dari suara yang ada dalam rekamannya. Silahkan download audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Burung jongkangan atau Cingcoang coklat ini merupakan jenis burung pemakan siput, keong, tempayak, pupa kumbang yang memiliki habitat di hutan perbukitan, pegunungan. tersebar pada ketinggian 900-1.900 m dpl.Ciri-ciri Cingcoang coklat memiliki tubuh berukuran kecil (sekitar 11 cm). Ekor pendek,kaki panjang,alis mata pucat samar-samar,lingkar mata kuning tua dan Paruh besar.
Untuk burung yang berusia Dewasa, pada Tubuh bagian atasnya berwarna coklat kemerahan. Tubuh bagian bawah keputihan. Sisi tubuh coklat kuning tua. Dada berbintik-bintik. Untuk burung Betina,tubuh bagian bawah lebih kuning tua. Sedangkan untuk burung yang masih Remaja berwarna bercoret dan berbintik-bintik. Iris coklat muda, paruh hitam kecoklatan, kaki ungu kemerahjambuan.
Burung ini memiliki sifat yang agak Pemalu, berdiam di semak bawah dan lantai hutan.Sarangnya berbentuk kantung dari tangkai daun, akar halus, atau bahan lain, pada tebing tanah berlumut, pohon atau semak dekat tanah. Telur berwarna abu-abu hijau berkilau, jumlah 1-2 butir. Berbiak bulan Oktober-April.
Beberapa sobat kicau mania merekomendasikan burung ini jika kepincut dengan suara burung nightingale (common nightingale dan thrush nightingale) yang tidak terdapat di Indonesia. Jika kita lihat video-video yang ada di youtube dengan menuliskan kata kunci "burung jongkangan" maka akan disuguhkan video-video jongkangan yang bagus. Memiliki suara yang mantap dengan vareasi kicauan yang banyak dan memiliki gaya yang unik saat berkicau.
Berikut ini kami konversikan pilihan video yang kami rubah ke format mp3. Kami hanya mengedit sedikit untuk suara lain yang masuk bebarengan dengan kicauan burung tidak kami hilangkan namun sudah lebih bagus dari suara yang ada dalam rekamannya. Silahkan download audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.