Burung madi hijau kecil adalah salah satu jenis burung dengan penampilan fisik yang unik dan dapat dijumpai di Indonesia. Burung ini disebut dengan Green broadbill dalam bahasa Inggrisnya dan memiliki nama latin (Calyptomena viridis). Spesies ini adalah spesies burung dalam keluarga Eurylaimidae.
Berukuran kecil (18 cm), berbentuk bulat. Burung jantan berwarna hijau rumput mengkilap, garis hitam pada sayap, dua bintik hitam di atas dan di belakang mata. Sedangkan untuk burung Betina berwarna lebih suram dan tanpa tanda hitam. Jambul depan menutupi kepala.
Iris coklat, paruh hijau dan hitam, kaki hijau.
Terdiri dari tiga subspesies, dengan daerah persebaran yang berbeda,diantaranya adalah sebagai berikut:
Berikut ada satu file audio rekaman hutan yang bisa kalian dengarkan melalui link dibawah ini.
Makanan burung ini adalah buah-buahan, terkadang juga makan invertebrata terutama serangga. Burung ini adalah burung penetap yang melakukan perpindahan secara lokal mengikuti musim buah di hutan. Musim berbiak Januari hingga Juni di Sumatera . Sarang berbentuk seperti buah labu yang tersusun dari serat tumbuhan, menggantung di antara percabangan kecil pohon, 1-2 m di atas tanah.
Terdiri dari tiga subspesies, dengan daerah persebaran yang berbeda,diantaranya adalah sebagai berikut:
- C. v. viridis (Raffles, 1822), tersebar di Sumatera , Pulau Nias, Pulau Batu, Kepulauan Lingga, Kepulauan Natuna Utara dan Borneo.
- C. v. caudacuta (Swainson, 1838), tersebar di Myanmar selatan (Tenasserim), Thailand barat daya dan Semenanjung Malaysia , termasuk kepulauan di Rah dan Phuket; dahulu juga ada di Singapura ,dan mungkin di Pulau Pinang.
- C. v. siberu (Chasen dan Kloss, 1926), tersebar di Kepulauan Mentawai (Siberut, Pagai utara dan selatan).
Berikut ada satu file audio rekaman hutan yang bisa kalian dengarkan melalui link dibawah ini.
Makanan burung ini adalah buah-buahan, terkadang juga makan invertebrata terutama serangga. Burung ini adalah burung penetap yang melakukan perpindahan secara lokal mengikuti musim buah di hutan. Musim berbiak Januari hingga Juni di Sumatera . Sarang berbentuk seperti buah labu yang tersusun dari serat tumbuhan, menggantung di antara percabangan kecil pohon, 1-2 m di atas tanah.