Selain ada jenis burung Opior Jawa,Opior paruh tebal,ada satu lagi jenis burung Opior yang terdapat di Indonesia,yaitu Opior Mata-hitam yang dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan mountain blackeye (Chlorocharis emiliae). Burung ini merupakan spesies burung monotypic dalam genus
Chlorocharis yang juga masih satu keluarga Zosteropidae. Penempatan spesies ini kedalam kelompok burung Zosteropidae masih belum final.Burung ini erat kaitannya dengan kelompok burung Timaliidae , dan memungkinkannya dimasukkan ke dalam Tiimalidae.
Habitat asli burung ini terbatas hanya terdapat di kawasan Borneo atau masuk wilayah Indonesia dan Malaysia. Berukuran kecil dengan panjang tubuhnya sekitar 14 cm. Berwarna hijau dan kuning. Kekang hitam dan lingkar mata hitam khas.Iris coklat,paruh dan kaki hitam.
Suara Kicauan merdu seperti jenis-jenis burung Anis, juga suara gagap dan nada ganda saat terbang. Berikut ada 2 file audio suara burung Opior Mata Hitam yang merupakan suara asli di hutan atau rekaman hutan yang kami kutip dari situs recorder suara burung Internasional yaitu xeno-canto. Silahkan dengarkan suara kicaunya dibawah ini.
Burung Endemik yang hanya diketahui hidup di Kalimantan ini memiliki kebiasaan yang aktif dan mencolok pada tajuk pepohonan pendek dan semak-semak di kawasan hutan pada rentang ketinggian antara 1200 – 3600 mdpl. Wilayah Persebarannya lebih banyak dicatat di Pulau Kalimantan bagian utara, mulai dari G. Kinabalu dan Trus Madi ke selatan sampai Tama Abo, Nyiut, dan Poi.
Habitat asli burung ini terbatas hanya terdapat di kawasan Borneo atau masuk wilayah Indonesia dan Malaysia. Berukuran kecil dengan panjang tubuhnya sekitar 14 cm. Berwarna hijau dan kuning. Kekang hitam dan lingkar mata hitam khas.Iris coklat,paruh dan kaki hitam.
img credited to http://orientalbirdimages.org/
Suara Kicauan merdu seperti jenis-jenis burung Anis, juga suara gagap dan nada ganda saat terbang. Berikut ada 2 file audio suara burung Opior Mata Hitam yang merupakan suara asli di hutan atau rekaman hutan yang kami kutip dari situs recorder suara burung Internasional yaitu xeno-canto. Silahkan dengarkan suara kicaunya dibawah ini.
Burung Endemik yang hanya diketahui hidup di Kalimantan ini memiliki kebiasaan yang aktif dan mencolok pada tajuk pepohonan pendek dan semak-semak di kawasan hutan pada rentang ketinggian antara 1200 – 3600 mdpl. Wilayah Persebarannya lebih banyak dicatat di Pulau Kalimantan bagian utara, mulai dari G. Kinabalu dan Trus Madi ke selatan sampai Tama Abo, Nyiut, dan Poi.