Burung COLEIRO adalah nama yang sangat asing didengar di dunia perburungan nasional. Ya,nama coleiro sendiri merupakan sebutan untuk burung ini oleh orang brazil dan negara sekitarnya, juga dikenal dengan nama papa capim tui tui. Silahkan bisa di lihat tampilan videonya di youtube jika ingin melihat burung aslinya.
Dalam bahasa Inggris,burung ini dikenal dengan nama double-collared seedeater (Sporophila caerulescens) yang merupakan spesies dari keluarga Thraupidae dan Genus: Sporophila. Burung ini hanya dapat di jumpai di kawasan Amerika,khususnya Argentina, Bolivia, Brazil, Paraguay, Peru, dan Uruguay.
Sekilas tampilan burung ini terlihat seperti burung emprit/pipit. Berparuh pendek dan tebal serta berukuran kecil. Perbedaan antara burung jantan dan betina nya sangat mudah dibedakan,karena burung ini termasuk jenis burung dimorfik seksual yang artinya perbedaan antara burung jantan dan betina dapat dilihat dari warna bulunya.
Burung jantan memiliki warna bulu yang lebih bervareasi dibanding dengan burung betina yang hanya memiliki warna bulu coklat. Pada burung jantan berwarna abu-abu gelap di bagian atas tubuhnya,kepala juga kehitaman,tenggorokan hitam sedikit lalu disusul warna putih di bagian lehel dan disambung dengan warna abu-abu sedikit yang terlihat ngalung kemudian diteruskan lagi dengan warna putih sampai ke bagian tungirnya.
Paruh berwarna cream dengan ekor sedang. Sangat mirip dengan burung emprit/pipit maupun Emberizidae atau gereja Amerika. Suara kicaunya juga lumayan bagus,mirip dengan burung jenis finch dari Amerika lainnya. Burung ini cukup populer di brazil,meskipun tidak sebagus burung kenari. Silahkan dengarkan audionya di bawah ini,bagi yang mau download dan simpan di perangkat masing-masing tinggal klik download saja.
Dalam bahasa Inggris,burung ini dikenal dengan nama double-collared seedeater (Sporophila caerulescens) yang merupakan spesies dari keluarga Thraupidae dan Genus: Sporophila. Burung ini hanya dapat di jumpai di kawasan Amerika,khususnya Argentina, Bolivia, Brazil, Paraguay, Peru, dan Uruguay.
Sekilas tampilan burung ini terlihat seperti burung emprit/pipit. Berparuh pendek dan tebal serta berukuran kecil. Perbedaan antara burung jantan dan betina nya sangat mudah dibedakan,karena burung ini termasuk jenis burung dimorfik seksual yang artinya perbedaan antara burung jantan dan betina dapat dilihat dari warna bulunya.
Burung jantan memiliki warna bulu yang lebih bervareasi dibanding dengan burung betina yang hanya memiliki warna bulu coklat. Pada burung jantan berwarna abu-abu gelap di bagian atas tubuhnya,kepala juga kehitaman,tenggorokan hitam sedikit lalu disusul warna putih di bagian lehel dan disambung dengan warna abu-abu sedikit yang terlihat ngalung kemudian diteruskan lagi dengan warna putih sampai ke bagian tungirnya.
Paruh berwarna cream dengan ekor sedang. Sangat mirip dengan burung emprit/pipit maupun Emberizidae atau gereja Amerika. Suara kicaunya juga lumayan bagus,mirip dengan burung jenis finch dari Amerika lainnya. Burung ini cukup populer di brazil,meskipun tidak sebagus burung kenari. Silahkan dengarkan audionya di bawah ini,bagi yang mau download dan simpan di perangkat masing-masing tinggal klik download saja.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.