Kelompok burung kicau terbaik di dunia. Artikel ini saya buat berdasarkan penilaian dari ratusan spesies burung kicau yang sudah saya publikasikan di blog ini. Bukan terfokus pada burung lokal yang sudah sangat populer di kalangan penghobi burung di Indonesia,namun sesuai judul diatas yaitu kelompok burung kicau terbaik di dunia,mengingat jenis burung yang ada sangat banyak sekali.
Penilaian saya ini juga berdasarkan atas karakter suara dan kemampuan menirukan suara burung lain (mimikri) juga pembawaan lagu yang dinyanyikan. Berikut ini daftar kelompok burung dengan kicauan terbaik di dunia. Sepertinya sangat sulit jika dinilai dari spesiesnya saja, karena memang sangat banyak jenis burung pengicau yang indah dan merdu di dunia,Untuk itu disini saya akan menyebutkan beberapa kelompok burung atau family/ keluarga dari jenis burung pengicau terbaik,
Sebagai kelompok jenis burung pengicau pertama saya masukkan dari Mimidae. Dari nama spesifikasi ilmiahnya saja sudah jelas Mimidae atau mimicry yang artinya si burung peniru. Spesies dalam kelompok ini hanya dapat dijumpai paling banyak di Wilayah Amerika. Ada 3 spesies besar yang sangat terkenal dengan kemampuan kicaunya,yaitu
Mockingbird, Thrasher dan Catbird. Dari ketiga jenis tersebut masih terdapat banyak sub spesies yang tersebar di berbagai wilayah. Ini merupakan kelompok burung kicau peniru yang sangat handal,sebut saja brown thrasher yang memiliki lebih dari 1000 vareasi lagu kicaunya.
Dalam kelompok ini paling banyak spesies burung yang dapat kita jumpai di Indonesia,bahkan beberapa spesies dari family ini menjadi primadona dikalangan pecinta burung kicau di Indonesia,sebut saja
Burung Murai Batu, burung kacer,burung tledekan/sulingan dan sebagainya yang kemampuan berkicaunya sudah tidak diragukan lagi,Selain itu dalam kelompok ini yang harus anda ketahui ada burung Siberian rubythoat,bluethroat dan juga yang sangat populer adalah Nightingale
Anda pasti tahu spesies burung pengicau yang termasuk dalam kelompok Turdidae ini,jika belum,dalam kelompok ini terdapat berbagai jenis
burung Anis/punglor,nah di kalangan kicau mania tentu sudah tidak asing lagi mendengan yang namanya burung anis/punglor,sebut saja Anis Merah dan Anis Kembang yang sangat populer di Indonesia,Jika di taraf Internasional,spesies dari kelompok ini yang paling dikenal adalah Burung Song Thrush yang memiliki sangat banyak vareasi lagu dalam berkicau
Alaudidae adalah nama family dari burung-burung yang hobinya bermain di tanah (bush),jika di Indonesia disebut dengan
Burung Branjangan.Disamping itu juga ada burung branjangan import yang sering dikenal dengan burung sanma dan pailing.Burung jenis ini kicaunya sangat mempesona,dengan nada yang keras,panjang dan bervareasi.
Ini adalah kelompok burung pengicau berukuran kecil,namun kemampuannya dalam berkicau sangat bagus,sebut saja
Burung Garden Warbler ,great reed warbler,melodious warbler,dan Blackcap,selain itu kalian bisa mencari yang lebih banyak lagi spesies dari keluarga ini di blog ini.
Berbicara tentang burung finch ini adalah fenomena yang tergolong masih baru di Indonesia.Saat ini sudah banyak sekali penggemar burung finch,Jika anda belum tahu tentang burung finch,ini adalah burung berukuran kecil dengan paruh pendek dan kuat. Ada sangat banyak sekali jenis burung finch yang ada di dunia berdasarkan dari pengelompokkannya (genus) yang berbeda-beda. Yang tergolong dalam kelompok ini adalah berbagai jenis burung Kenari,Blackthroated canary,brimstone canary,sanger dan yang serupa dengannya.
Cisticolidae adalah nama yang diberikan untuk mengelompokkan burung dari jenis burung penjahit,Dalam kelompok ini ada Burung Prenjak,Ciblek dan juga Burung Cici.Tentu kalian sudah tahu suara kicau nya.
Dalam kelompok ini sebagian besar hanya berada di wilayah asia. Paling banyak ditemukan di Asia Tenggara. Yang masuk dalam anggota dari Leiothridae adalah burung-burung jenis poksay atau Laughingthrush yang dikenal dengan suaranya lantang dan nyaring. Kalian pasti tahu banyak jenis poksay termasuk hwamei. Selain itu juga ada 2 burung cantik dalam kelompok ini,yaitu pekin robin dan panca warna.
Zosteropidae,belum lama ini family zosteropidae dipisahkan menjadi kelompok tersendiri dari jenis burung pengicau atau Passerin.Nama yang paling populer di Indonesia disebut dengan burung pleci/kacamata yang memiliki suara kicau lantang dan bervareasi.
- Emberizidae/gereja Amerika
Kelompok burung ini paling banyak dijumpai di benua Amerika,Tampilan burung ini mirip dengan burung finch,yaitu berparuh pendek dan tebal. Ada beberapa jenis burung yang termasuk dalam keluarga ini yang memiliki suara kicau cukup bagus,Sebut saja fox sparrow,lark sparrow,lark bunting dan sebagainya
Nah,kelompok burung yang satu ini terdapat banyak spesies yang mempunyai kemampuan berkicau sangat baik. Memiliki ukuran tubuh yang kecil namun suaranya keras yang kebanyakan dinyanyikannya secara monoton dengan vareasi lagu berbeda-beda.
Dalam kelompok burung ini ada burung Bobolink yang mempunyai suara unik dan jenis burung Oriole yang mempunyai warna bulu cantik dan karakter suara yang khas yaitu kalem dan pandai bersiul.
Spesies yang termasuk dalam kelompok ini hanya ada 3 spesies burung ,dan kesemuanya hanya dapat dijumpai di benua Australia,Burung ini memiliki ukuran besar,kalau dalam ukuran burung pengicau (mimikri) ini merupakan burung pengicau bersuara bagus yang paling besar, Berukuran seperti ayam alas dengan ekor yang panjang,secara keseluruhan tubuhnya sekitar 1 meter,
Leafbird atau burung daun yang di Indonesia lebih dikenal sebagai Burung Cucak ijo ini juga mempunyai suara kicauan yang bagus, Memiliki warna bulu yang dominan hijau dengan wilayah penyebaran hanya berada di kawasan Asia Tenggara,
Dalam kelompok burung yang satu ini terdiri dari sangat banyak sekali spesies burung di dalamnya, Di Indonesia dikenal dengan jenis Cucak-cucakan,
Semua jenis burung yang disebutkan diatas bisa kalian cari di blog ini untuk mendengarkan audionya satu persatu. Barangkali ada yang mau menambahkan,silahkan tinggalkan pendapat kalian melalui kolom komentar di bawah ini. Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
