Satu lagi jenis burung kipasan yang terdapat di Indonesia,yaitu Kipasan bukit.Dalam pemerian nama tingkat internasional,burung ini dikenal dengan nama White-bellied Fantail dan nama ilmiahnya adalah Rhipidura euryura (S. Müller, 1843).Kipasan bukit merupakan spesies burung dari keluarga Rhipiduridae, dari genus Rhipidura.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga, laba-lab dan memiliki habitat di hutan pegunungan, hutan sekunder. Ciri-ciri Kipasan bukit memiliki tubuh berukuran sedang (18 cm). Tubuh bagian atas biru abu-abu gelap seragam. Alis putih lebar. Ekor abu-abu gelap, dengan ujung putih lebar pada bulu terluar. Tenggorokan dan dada abu-abu buram. Perut dan tungging putih. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Penghuni hutan yang lincah.
Hidup sendiri atau berpasangan. Sering bergabung dengan kelompok campuran. Berpindah-pindah pada lapisan tengah tajuk pohon. Tidak sesibuk dan sesering memamerkan ekor dibanding Kipasan lain. Burung ini membuat sarang berbentuk cawan halus, dari akar-akar halus, direkatkan dengan jaring laba-laba, pada dahan melintang atau tumbuhan merambat. Telur berwarna keputih-putihan, bercincin bintik-bintik abu-abu dan coklat, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Mei-Juni. Penyebaran Jawa. Referensi http://bio.undip.ac.id
Suara burung ini cukup ramai dengan irama yang khas,berikut ada satu buah file audio suara burung kipasan bukit yang sudah dipelihara,silahkan unduh dan dengarkan audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga, laba-lab dan memiliki habitat di hutan pegunungan, hutan sekunder. Ciri-ciri Kipasan bukit memiliki tubuh berukuran sedang (18 cm). Tubuh bagian atas biru abu-abu gelap seragam. Alis putih lebar. Ekor abu-abu gelap, dengan ujung putih lebar pada bulu terluar. Tenggorokan dan dada abu-abu buram. Perut dan tungging putih. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Penghuni hutan yang lincah.
Hidup sendiri atau berpasangan. Sering bergabung dengan kelompok campuran. Berpindah-pindah pada lapisan tengah tajuk pohon. Tidak sesibuk dan sesering memamerkan ekor dibanding Kipasan lain. Burung ini membuat sarang berbentuk cawan halus, dari akar-akar halus, direkatkan dengan jaring laba-laba, pada dahan melintang atau tumbuhan merambat. Telur berwarna keputih-putihan, bercincin bintik-bintik abu-abu dan coklat, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Mei-Juni. Penyebaran Jawa. Referensi http://bio.undip.ac.id
Suara burung ini cukup ramai dengan irama yang khas,berikut ada satu buah file audio suara burung kipasan bukit yang sudah dipelihara,silahkan unduh dan dengarkan audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.