Burung anis leher putih atau white-necked thrush (Turdus albicollis) adalah burung jenis burung pengicau yang ditemukan di hutan- hutan Amerika Selatan. Burung ini termasuk jenis burung anis atau punglor yang tersebar di benua Amerika. Spesies ini memiliki dua sub spesies, yaitu rufous-flanked thrush (T. albicollis) and the grey-flanked thrush (T. phaeopygos).
Burung ini memiliki ukuran sekitar 20 -26 cm (8-10 in) panjang dengan warna bulu tubuh bagian atasnya adalah coklat gelap, coklat keputihan atau kelabu menghiasi bulu pipinya. Tenggorokan berwarna putih dengan garis-garis gelap padat, kecuali pada bagian paling bawah, berupa lengkungan garis yang menyerupai bulan sabit putih di bawah tenggorokan putih gelap bergaris.
Habitat asli burung ini ada di bagian timur Brasil, Uruguay utara, timur Paraguay dan Argentina. Makanan utamanya relatif sama dengan burung anis yang lainnya, yaitu serangga dan kadang makan buah,terutama buah berry.
Semua subspesies dari jenis burung ini memiliki kaki merah muda dan lingkaran matanya kemerahan atau kuning. Jenis Kelamin antara keduanya sangat mirip, tapi untuk burung usia remaja, warna bulunya kusam, dengan bercak oranye kusam di atas, dan bercak kecoklatan di bagian bawah. Suara kicaunya bervareasi, meskipun kadang sering terdengar monoton berbunyi dua- e-o, dua-e.
Nada panggilan untuk burung ini berupa suara khas yang terdengar seperti kata 'Wuk', sementara nada alarm atau nada pertanda adanya bahaya adalah kasar, terdengar seperti kata jjig-wig-wig.Silahkan dengarkan suara kicau-nya dibawah ini:
Burung ini memiliki ukuran sekitar 20 -26 cm (8-10 in) panjang dengan warna bulu tubuh bagian atasnya adalah coklat gelap, coklat keputihan atau kelabu menghiasi bulu pipinya. Tenggorokan berwarna putih dengan garis-garis gelap padat, kecuali pada bagian paling bawah, berupa lengkungan garis yang menyerupai bulan sabit putih di bawah tenggorokan putih gelap bergaris.
Habitat asli burung ini ada di bagian timur Brasil, Uruguay utara, timur Paraguay dan Argentina. Makanan utamanya relatif sama dengan burung anis yang lainnya, yaitu serangga dan kadang makan buah,terutama buah berry.
Semua subspesies dari jenis burung ini memiliki kaki merah muda dan lingkaran matanya kemerahan atau kuning. Jenis Kelamin antara keduanya sangat mirip, tapi untuk burung usia remaja, warna bulunya kusam, dengan bercak oranye kusam di atas, dan bercak kecoklatan di bagian bawah. Suara kicaunya bervareasi, meskipun kadang sering terdengar monoton berbunyi dua- e-o, dua-e.
Nada panggilan untuk burung ini berupa suara khas yang terdengar seperti kata 'Wuk', sementara nada alarm atau nada pertanda adanya bahaya adalah kasar, terdengar seperti kata jjig-wig-wig.Silahkan dengarkan suara kicau-nya dibawah ini:
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania