Burung kolibri ninja atau burung madu ninja yang juga dikenal dengan burung kolibri tasik ini dalam bahasa Inggrisnya disebut Purple-throated sunbird (Leptocoma sperata) adalah jenis burung pengicau berukuran kecil dan berparuh panjang dari anggota burung Nectariniidae dan salah satu spesies dalam Genus: Chalcoparia. Penyebutan burung berparuh panjang dan penghisap madu di Indonesia sudah menjadi penyebutan umum dengan nama kolibri,meski sebenarnya kurang tepat.
Saya menggunakan judul kolibri,karena yang paling dikenal masyarakat adalah kolibri dibanding burung madu. Kalau bahasa jawanya disebut Manuk Ences. Burung ini memiliki warna yang cantik,identik dengan warna burung penghisap madu pada umumnya yaitu mengkilap untuk warna bulu pada burung jantan. Pada burung jantan, tubuh bagian atas berwarna kebiruan tua mengkilap, topi hijau mengkilap, tenggorokan ungu mengkilap, dada merah buram.
Sedangkan pada burung betina, warna tubuh bagian atasnya zaitun dan tubuh bagian bawah kuning. Keduanya dapat dibedakan setelah usia burung ini dewasa,karena antara keduanya memang berbeda.
Habitat dan penyebaran burung ini meliputi India timur laut, Asia tenggara seperti (Filipina, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar). Di Indonesia sendiri dapat dijumpai di daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, (Nusa Tenggara, Sulawesi).
Makanan asli burung ini di alam adalah nektar, serangga kecil, buah-buahan dan biji-bijian yang kecil.
Suara kicau si mungil ini juga cukup bagus. Silahkan dengarkan dan download audionya dibawah ini.
img credited to www.flickr.com
Saya menggunakan judul kolibri,karena yang paling dikenal masyarakat adalah kolibri dibanding burung madu. Kalau bahasa jawanya disebut Manuk Ences. Burung ini memiliki warna yang cantik,identik dengan warna burung penghisap madu pada umumnya yaitu mengkilap untuk warna bulu pada burung jantan. Pada burung jantan, tubuh bagian atas berwarna kebiruan tua mengkilap, topi hijau mengkilap, tenggorokan ungu mengkilap, dada merah buram.
Sedangkan pada burung betina, warna tubuh bagian atasnya zaitun dan tubuh bagian bawah kuning. Keduanya dapat dibedakan setelah usia burung ini dewasa,karena antara keduanya memang berbeda.
Habitat dan penyebaran burung ini meliputi India timur laut, Asia tenggara seperti (Filipina, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar). Di Indonesia sendiri dapat dijumpai di daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, (Nusa Tenggara, Sulawesi).
Makanan asli burung ini di alam adalah nektar, serangga kecil, buah-buahan dan biji-bijian yang kecil.
Suara kicau si mungil ini juga cukup bagus. Silahkan dengarkan dan download audionya dibawah ini.
Sebenarnya burung jenis penghisap madu ini pada dasarnya tidak boleh di pelihara meskipun jumlahnya tergolong masih banyak. Karena sifat dari burung ini yang bisa membantu penyerbukan. Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.