Burung-madu Ekor-merah atau dalam pemerian nama burung Internasionalnya disebut dengan Temminck’s Sunbird (Aethopyga temminckii) -S. Müller, 1843 ini merupakan spesies burung madu yang keberadaannya dapat dijumpai di Indonesia,khususnya di daerah Sumatera dan Kalimantan.Burung ini berukuran kecil,ukuran panjang tubuhnya untuk burung jantan kurang lebih 13 cm dan, betina 10 cm, berekor tajam.
Burung Jantan memiliki warna bulu yang cerah dengan perpaduan warna merah,hijau zaitun dan abu-abu dominan,hampir mirip dengan Burung Madu Jawa.Warna bulu pada burung jantan berwarna merah tua, tunggir kuning, ekor merah padam. Alis, sisi mahkota, tengkuk, dan penutup ekor bawah ungu metalik, tubuh bagia bawah putih keabu-abuan. Sedangkan untuk burung Betina berukuran lebih kecil dengan tubuh bagian atas colat zaitun, kaki kepala abu-abu, ciri khasnya sapuan merah pada sayap dan ekor, tubuh bagian bawah berwarna zaitun kekuningan. Iris coklat, paruh dan kaki hitam.
Wilayah penyebaran burung ini terbatas hanya di Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.Tempat Hidup dan Kebiasaan Agak jarang di hutan perbukitan dan gunung antara ketinggian 800-1800 m di Sumatera dan Kalimantan. Di beberapa tempat di dataran rendah Kalimantan sampai ketinggian 2000 m. Mengunjungi hutan sekunder dan hutan sekunder. Dengan lincah mencari makan pada rumpun-rumpun Loranthus.
Suara burung ini melengking dengan hentakan-hentakan yang khas.Silahkan bisa kalian dengarkan suara kicaunya dibawah ini yang merupakan suara asli burung madu ekor merah di hutan.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Burung Jantan memiliki warna bulu yang cerah dengan perpaduan warna merah,hijau zaitun dan abu-abu dominan,hampir mirip dengan Burung Madu Jawa.Warna bulu pada burung jantan berwarna merah tua, tunggir kuning, ekor merah padam. Alis, sisi mahkota, tengkuk, dan penutup ekor bawah ungu metalik, tubuh bagia bawah putih keabu-abuan. Sedangkan untuk burung Betina berukuran lebih kecil dengan tubuh bagian atas colat zaitun, kaki kepala abu-abu, ciri khasnya sapuan merah pada sayap dan ekor, tubuh bagian bawah berwarna zaitun kekuningan. Iris coklat, paruh dan kaki hitam.
Wilayah penyebaran burung ini terbatas hanya di Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.Tempat Hidup dan Kebiasaan Agak jarang di hutan perbukitan dan gunung antara ketinggian 800-1800 m di Sumatera dan Kalimantan. Di beberapa tempat di dataran rendah Kalimantan sampai ketinggian 2000 m. Mengunjungi hutan sekunder dan hutan sekunder. Dengan lincah mencari makan pada rumpun-rumpun Loranthus.
Suara burung ini melengking dengan hentakan-hentakan yang khas.Silahkan bisa kalian dengarkan suara kicaunya dibawah ini yang merupakan suara asli burung madu ekor merah di hutan.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.