Burung ciung mungkal jawa atau Javan Cochoa (Cochoa azurea) (Temminck, 1824) atau Tiung Mungkal (Sunda) maupun ciung batu kecil ini merupakan spesies burung Endemik Pulau Jawa atau hanya terdapat di Pulau Jawa. Habitatnya dapat dijumpai di hutan pegunungan Jawa Barat dan Jawa Tengah dari Gunung Halimun sampai Gunung Slamet pada ketinggian 900 – 3000 mdpl. Sering teramati hanya di tajuk pohon saat mencari makan berupa buah-buahan atau terbang melintas dengan jarak yang pendek-pendek.
Termasuk burung yang mempunyai karakter pendiam, tak jarang bertangger tenang tanpa bergerak dalam jangka waktu lama. Paruhnya bergerigi dan sering dipergunakan untuk mencabik daging buah.
Berukuran sedang (23 cm), berwarna biru tua metalik. Tubuh bagian atas burung jantan berwarna biru tua metalik. Mahkota, pinggir penutup sayap dan bulu terbang biru metalik lebih pucat. Tubuh bagian bawah biru keunguan. Burung betina berwarna coklat dengan dahi dan sisi bulu terbang biru. Burung remaja mirip burung betina dengan bintik-bintik kuning tua pada bagian dada. Mirip dengan Ciung-batu Kecil-Sunda jantan.
Iris coklat tua; paruh hitam; kaki hitam.
Suara asli burung ini Melengking dengan nada suara “siiit” yang tinggi,kemudian suara saat ada bahaya seperti memaki-maki “cet-cet-cet” dengan keras. Namun berdasarkan hasil penelusuran saya di youtube,ada sebuah video burung ciung mungkal ini yang bersuara cukup bagus,silahkan dengarkan audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.