-->

Belalang Kecek juga Berharga Lho

Belalak kecek atau belalang kecrek atau belalang daun ternyata bukan sekedar serangga biasa. Binatang ini bermanfaat untuk para pemilik burung berkicau khususnya burung cendet. Suara dari belalang ini cukup keras dan jika sekali sebersuara durasinya cukup panjang dan kasar. Nah suara belalang seperti inilah yang dijadikan oleh para pemilik burung pengicau sebagai masteran.Sejauh ini yang saya perhatikan,suara belalang lebih banyak digunakan untuk memaster burung cendet.
Belalang kecek juga berharga lho

Bagi orang awam,belalang ya hanya belalang saja yang suaranya menghiasi suasana gelapnya malam. Ada juga yang mencarinya untuk dimakan,gurih dan halal hehee. Bagi sebagian kicau mania,ada yang memburu belalang ini untuk dijual lho. Harga per ekornya juga lumayan untuk sekelas binatang jenis serangga. Tapi tidak semuanya bisa dijadikan uang,ada beberapa kriteria tersendiri.

Belalang kecrek yang bisa berbunyi adalah belalang jantan dan kondisi fisiknya harus lengkap atau utuh. Yang terpenting kedua kaki panjangnya tidak patah atau copot. Kan sering itu, ketika kita menangkap belalang,salah satu kaki panjangnya (cotang) terlepas karena salah pegang. Biasanya jika patah atau terlepas kaki panjangnya, belalang tidak mau berbunyi, jadi harus dalam kondisi fisik yang normal atau utuh.

Harga satuannya sekitar 5 ribu rupiah untuk harga yang sering saya lihat di banyak komunitas. Tapi ada juga yang menjualnya seharga Rp25.000 per ekor jika memang belalang tersebut sudah rajin bersuara. Untuk mencari belalang seperti ini dapat dilakukan di malam hari,tujuannya agar lebih mudah, karena pada malam hari belalang ini akan berbunyi.Suara belalang bisa kalian download di MP3 suara belalang untuk masteran

Ada dua jenis belalang yang bisa mengeluarkan bunyi cukup keras. Satu berwarna hijau dan satunya lagi berwarna coklat,tapi ada juga yang coklat keabu-abuan. Belalang berwarna hijau biasanya menghuni tanaman hijau,seperti pohon ketela,titian dan semak-semak berdaun hijau lainnya.

Sedangkan untuk belalang yang berwarna coklat,biasanya dapat dijumpai di daerah yang semak tapi kering. Seperti pada daun pisang yang sudah mengering (klaras) dan di rerumputan yang tinggi.
Untuk menyesuaikan dengan warna tubuhnya,belalang ini pun mencari tempat yang serupa dengan warna tubuhnya untuk menghindari adanya binatang pemangsa seperti burung hantu.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner