Burung cikrok atau borok cikrok maupun ciblek tambak,ciblek balong dalam penyebutan bahasa lokalnya. Disebut cikrok karena suara burung ini khas dengan suara yang terdengar seperti kata "ckrok" yang diulang setiap kali dalam berkicau dan vareasi kicauannya. Dalam bahasa Nasionalnya disebut dengan Kerakbasi,sedangkan dalam literatur perburungannya disebut dengan Reed Warbler yang merupakan spesies dalam keluarga Acrocephalidae,superfamily dari Sylvioidea.
Dalam keluarga Acrocephalidae terbagi menjadi 5 genus dengan total spesies berjumlah 60 (belum termasuk sub spesies).Ada 3 spesies burung reed warbler yang merupakan ras Indonesia atau dapat dijumpai di Indonesia. Diantaranya adalah sebagai berikut.
1.Kerakbasi Ramai
Dalam keluarga Acrocephalidae terbagi menjadi 5 genus dengan total spesies berjumlah 60 (belum termasuk sub spesies).Ada 3 spesies burung reed warbler yang merupakan ras Indonesia atau dapat dijumpai di Indonesia. Diantaranya adalah sebagai berikut.
1.Kerakbasi Ramai
http://ibc.lynxeds.com/
Kerak-basi ramai atau clamorous reed warbler (Acrocephalus stentoreus) adalah spesies burung kerakbasi yang memiliki wilayah perkembangbiakan dari Mesir mengarah ke timur, yakni ke Pakistan, Afghanistan dan ke utara, yakni India dan ke selatan, yaitu ke China , Asia Tenggara dan ke selatan, yakni ke Australia. Terdapat juga ras endemik di Sri Lanka.
Ciri-ciri Kerakbasi ramai memiliki tubuh berukuran agak besar (18 cm). Warna coklat. Ekor memanjang. Alis mata keputihan. Tubuh bagian atas coklat zaitun seragam. Tubuh bagian bawah keputihan. Sisi tubuh dan penutup ekor bawah kuning tua. Sangat mirip dengan Kerakbasi besar. Iris coklat, paruh dan kaki coklat keabu-abuan. Di Indonesia sendiri,burung ini dapat dijumpai di Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan juga Papua.
Suara kicaunya burung ini tidak banyak vareasi dan terdengar monoton, bisa kalian dengarkan dibawah ini.
2.Kerakbasi Alis Hitam
Suara kicau burung ini kasar khas,sedikit vareasi lagu yang terdengar cenderung monoton. Silahkan dengarkan audionya dibawah ini
3.Kerakbasi Besar
Burung ini merupakan jenis burung migran. Habitat aslinya terdapat di Asia timur dan saat musim dingin,burung ini mengembara ke selatan menuju Asia tenggara, Filipina, dan Indonesia.
Suara burung ini hampir mirip dengan kerakbasi ramai,tapi lebih bervareasi.Silahkan dengarkan suara kicaunya dibawah ini.
Burung ini sangat jarang sekali dikenal orang,mungkin karena habitatnya yang terbatas.
Refferensi:Wikipedia dan kutilang.or.id
Suara kicaunya burung ini tidak banyak vareasi dan terdengar monoton, bisa kalian dengarkan dibawah ini.
2.Kerakbasi Alis Hitam
ibc.lynxeds.com
Kerakbasi alis-hitam atau Black-browed Reed-warbler (Acrocephalus bistrigiceps) ini berkembang biak di Asia timur laut dan saat musim dingin bermigrasi ke India , Cina selatan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, dan pernah tercatat sekali di Pulau Sumatera. Berukuran kecil sekitar (13 cm), berwarna coklat seperti jenis kerakbasi pada umumnya. Alis mata putih-kekuningan, dibatasi pada bagian atas dan bawahnya oleh setrip berwarna hitam.Suara kicau burung ini kasar khas,sedikit vareasi lagu yang terdengar cenderung monoton. Silahkan dengarkan audionya dibawah ini
3.Kerakbasi Besar
http://ibc.lynxeds.com/
Kerakbasi besar atau Oriental Reed-warbler (Acrocephalus orientalis).Burung ini berukuran sebesar kerakbasi ramai, berwarna coklat dengan ekor memanjang, dan alis mata kuning-tua mencolok. Sulit dibedakan dengan Kerakbasi ramai. Perbedaan yang bisa terlihat: paruh lebih pendek dan tebal, sisi dada sedikit bercoretan, bulu primer terluar (yang ke-9) lebih panjang dari pada yang ke-6 (dapat diketahui jika burung tertangkap), mulut merah-jambu bukan kuning.Burung ini merupakan jenis burung migran. Habitat aslinya terdapat di Asia timur dan saat musim dingin,burung ini mengembara ke selatan menuju Asia tenggara, Filipina, dan Indonesia.
Suara burung ini hampir mirip dengan kerakbasi ramai,tapi lebih bervareasi.Silahkan dengarkan suara kicaunya dibawah ini.
Burung ini sangat jarang sekali dikenal orang,mungkin karena habitatnya yang terbatas.
Refferensi:Wikipedia dan kutilang.or.id