Eurasian blue tit (Cyanistes caeruleus atau Parus caeruleus) adalah jenis burung pengicau berukuran kecil yang merupakan spesies dari keluarga Paridae dan dikelompokkan dalam Genus: Cyanistes. Sekilas burung ini hampir sama dengan burung gelatik batu yang ada di Indonesia. Burung ini masih satu keluarga besar dengan burung great tit yang pernah saya posting sebelum.ini. Kedua spesies burung ini sama-sama memiliki sifat yang tidak baik.
Jika burung great tit dikenal sebagai burung yang keji,burung blue tit ini yang betina suka selingkuh dengan burung jantan yang lain. Berdasarkan penelitian para ahli perilaku binatang dari Universitas Melbourne Australia dan University Groningen Belanda. Tim peneliti gabungan ini mengamati perilaku burung blue tit (Parus caeruleus) yang ternyata suka berselingkuh.
Peneliti gabungan dari dua universitas ternama ini mengambil 1.732 telur dari 190 sarang burung blue tit. Mereka melakukan identifikasi DNA, untuk menentukan siapa bapak dari telur-telur burung tersebut. Hasilnya mengejutkan,Sebagian besar telur yang menetas merupakan hasil pembuahan dari burung jantan yang bukan menjadi pasangan ibunya. “Hampir 75 persen telur dibuahi oleh pejantan lain,” kata Michael Magrath dari Universitas Melbourne, seperti diberitakan di situs ABC News.
Blue tit sendiri memiliki 9 sub species yang berbeda. Tersebar di beberapa kawasan di benua eropa dan Asia barat. Berikut ini nama sub spesies dan wilayah penyebarannya.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Jika burung great tit dikenal sebagai burung yang keji,burung blue tit ini yang betina suka selingkuh dengan burung jantan yang lain. Berdasarkan penelitian para ahli perilaku binatang dari Universitas Melbourne Australia dan University Groningen Belanda. Tim peneliti gabungan ini mengamati perilaku burung blue tit (Parus caeruleus) yang ternyata suka berselingkuh.
Peneliti gabungan dari dua universitas ternama ini mengambil 1.732 telur dari 190 sarang burung blue tit. Mereka melakukan identifikasi DNA, untuk menentukan siapa bapak dari telur-telur burung tersebut. Hasilnya mengejutkan,Sebagian besar telur yang menetas merupakan hasil pembuahan dari burung jantan yang bukan menjadi pasangan ibunya. “Hampir 75 persen telur dibuahi oleh pejantan lain,” kata Michael Magrath dari Universitas Melbourne, seperti diberitakan di situs ABC News.
Blue tit sendiri memiliki 9 sub species yang berbeda. Tersebar di beberapa kawasan di benua eropa dan Asia barat. Berikut ini nama sub spesies dan wilayah penyebarannya.
- C. c. caeruleus ( Linnaeus, 1758), Europe ,spanyol, Sicily, Turki.
- C. c. obscurus (Pražák, 1894), Ireland, Inggris.
- C. c. ogilastrae ( Hartert, 1905), Portugal, Spanyol bagian selatan, Corsica dan Sardinia.
- C. c. balearicus (von Jordans, 1913),Pulau Majorca (Balearic Islands)
- C. c. calamensis (Parrot , 1908), jerman, Pelopónnisos, Cyclades, Crete dan Rhodes.
- C. c. orientalis ( Zarudny & Loudon, 1905), Eropa,Russia.
- C. c. satunini (Zarudny, 1908), Crimean Peninsula, Caucasus, Transcaucasia dan bagian tenggara Iran ke bagian utara Turki
- C. c. raddei (Zarudny, 1908), bagian timur Iran
- C. c. persicus ( Blanford , 1873), pegunungan Zagros.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.