Satu lagi,burung berjambul asal benua Amerika yang keberadaannya sekarang sudah ada di Indonesia. Burung kardinal jambul merah atau dalam bahasa Inggrisnya disebut red-crested cardinal (Paroaria coronata) ini merupakan burung asal benua Amerika yang unik dan menarik dilihat dari segi tampilan fisiknya. Berjambul merah dengan kolaborasi warna silver,hitam dan putih di bagian tubuhnya.
Meskipun memiliki nama Cardinal,burung ini ternyata bukan bagian dari suku Cardinalidae seperti Northern Cardinal. Begitu juga dengan Yellow Crested Cardinal/Kardinal kuning yang juga bukan termasuk dalam keluarga Carduelis. Berdasarkan klasifikasi ilmiahnya yang mungkin bisa saja berubah-ubah setiap tahunnya karena para peneliti tidak pernah berhenti dijalan, saat ini burung kardinal jambul merah ini tergolong dalam keluarga Tananger atau Thraupidae yang merupakan spesiesdalam Genus: Paroaria.
Habitat asli burung ini dapat dijumpai di Argentina, Bolivia, southern Brazil, Paraguay dan Uruguay. Beberapa spesies dilaporkan juga dijumpai di negara lain sampai ke Hawai. Ada beberapa spesies burung lain yang memiliki kemiripan warna dengan burung ini,yaitu red-cowled cardinal (P. dominicana) dan yellow-billed cardinal (P. capitata).
Kedua spesies burung tersebut memiliki warna bulu yang mirip,tapi tidak memiliki jambul seperti burung kardinal jambul merah ini. Keberadaan burung ini di Indonesia sangat terbatas dan belum banyak yang memilikinya. Selain itu juga karena faktor harga yang masih sangat tinggi untuk kalangan masyarakat luas juga membuat penghobi burung berfikir banyak kali untuk membelinya,kecuali memang sudah ngidam atau kolektor.
Suara burung ini tidak terlalu bagus,tapi juga tidak terlalu jelek. Lebih cocok sebagai burung hias dibanding dengan burung kicauan,masih kalah jauh suaranya dengan northern cardinal dan yellow crested cardinal. Berikut ini ada 2 koleksi audio suara burung kardinal jambul merah yang sudah dipelihara,dalam artian sudah lebih gacor dibanding suara aslinya. Silahkan dengarkan audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Meskipun memiliki nama Cardinal,burung ini ternyata bukan bagian dari suku Cardinalidae seperti Northern Cardinal. Begitu juga dengan Yellow Crested Cardinal/Kardinal kuning yang juga bukan termasuk dalam keluarga Carduelis. Berdasarkan klasifikasi ilmiahnya yang mungkin bisa saja berubah-ubah setiap tahunnya karena para peneliti tidak pernah berhenti dijalan, saat ini burung kardinal jambul merah ini tergolong dalam keluarga Tananger atau Thraupidae yang merupakan spesiesdalam Genus: Paroaria.
flickr.com
Habitat asli burung ini dapat dijumpai di Argentina, Bolivia, southern Brazil, Paraguay dan Uruguay. Beberapa spesies dilaporkan juga dijumpai di negara lain sampai ke Hawai. Ada beberapa spesies burung lain yang memiliki kemiripan warna dengan burung ini,yaitu red-cowled cardinal (P. dominicana) dan yellow-billed cardinal (P. capitata).
Kedua spesies burung tersebut memiliki warna bulu yang mirip,tapi tidak memiliki jambul seperti burung kardinal jambul merah ini. Keberadaan burung ini di Indonesia sangat terbatas dan belum banyak yang memilikinya. Selain itu juga karena faktor harga yang masih sangat tinggi untuk kalangan masyarakat luas juga membuat penghobi burung berfikir banyak kali untuk membelinya,kecuali memang sudah ngidam atau kolektor.
Suara burung ini tidak terlalu bagus,tapi juga tidak terlalu jelek. Lebih cocok sebagai burung hias dibanding dengan burung kicauan,masih kalah jauh suaranya dengan northern cardinal dan yellow crested cardinal. Berikut ini ada 2 koleksi audio suara burung kardinal jambul merah yang sudah dipelihara,dalam artian sudah lebih gacor dibanding suara aslinya. Silahkan dengarkan audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.