Burung black-throated sparrow (Amphispiza bilineata) ini berbeda dengan burung Blacktrhoated yang sudah populer di Indonesia. Burung Blackthroated yang ada di Indonesia merupakan spesies burung dari keluarga Finch atau pipit,sedangkan black-throated sparrow adalah jenis burung pengicau dari keluaega burung gereja Amerika atau yang disebut dengan Emberizidae. Jika Blackthroated finch asalnya dari Afrika,sedangkan black-throated sparrow adalah burung asli Amerika.
Wilayah penyebaran burung ini terbatas hanya dapat dijumpai di barat daya Amerika Serikat dan Meksiko. Burung ini kadang-kadang disebut sebagai desert sparrow atau gereja gurun, karena habitat yang disukainya berada pada daerah berbukit dan gurun gersang serta di bebatuan.
Blackthroated sparrow memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 14 cm, warna bulunya sangat menarik, berwarna abu-abu pucat di atas, dengan pola kepala hitam dan putih yang khas. Burung-burung dewasa serupa tetapi di bagian tenggorokannya tidak terlalu hitam atau keabu-abuan.
Makanan burung ini berupa serangga dan biji-bijian,sering terlihat dalam kelompok kecil, kadang juga berkelompok yang lebih besar ketika sedang mandi atau di sekitar sumber air di padang gurun.
Suara burung ini lumayan bagus,sedikit vareasi dan cenderung monoton dengan nada getaran khas. Ada vareasi suara kicaunya yang mirip dengan suara khas burung Common Nightingale. Silahkan dengarkan 4 audio suaranya dibawah ini.
Jika kalian tertarik dengan suara dari jenis burung diatas,klik saja label pada blog ini yang bertuliskan Emberizidae. Nanti akan terbuka beberapa jenis burung yang masih satu kerabat dengan burung diatas. Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Wilayah penyebaran burung ini terbatas hanya dapat dijumpai di barat daya Amerika Serikat dan Meksiko. Burung ini kadang-kadang disebut sebagai desert sparrow atau gereja gurun, karena habitat yang disukainya berada pada daerah berbukit dan gurun gersang serta di bebatuan.
http://www.allaboutbirds.org/
Blackthroated sparrow memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 14 cm, warna bulunya sangat menarik, berwarna abu-abu pucat di atas, dengan pola kepala hitam dan putih yang khas. Burung-burung dewasa serupa tetapi di bagian tenggorokannya tidak terlalu hitam atau keabu-abuan.
Makanan burung ini berupa serangga dan biji-bijian,sering terlihat dalam kelompok kecil, kadang juga berkelompok yang lebih besar ketika sedang mandi atau di sekitar sumber air di padang gurun.
Suara burung ini lumayan bagus,sedikit vareasi dan cenderung monoton dengan nada getaran khas. Ada vareasi suara kicaunya yang mirip dengan suara khas burung Common Nightingale. Silahkan dengarkan 4 audio suaranya dibawah ini.
Jika kalian tertarik dengan suara dari jenis burung diatas,klik saja label pada blog ini yang bertuliskan Emberizidae. Nanti akan terbuka beberapa jenis burung yang masih satu kerabat dengan burung diatas. Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.