Burung Cikrak bambu atau dalam bahasa Inggrisnya disebut yellow-bellied warbler (Abroscopus superciliaris) ini adalah spesies burung pengicau berukuran kecil dari keluarga Cettiidae dan dalam Genus: Abroscopus. Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga kecil, lalat, ulat, telur serangga, laba-laba dan memiliki habitat di hutan sekunder bambu, semak, tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.
Burung Cikrak bambu memiliki tubuh berukuran kecil sekitar 11 cm. Warna bulu di bagian perutnya kuning. Alis putih mencolok,dahi dan mahkota abu-abu, tengkuk dan punggung zaitun kehijauan. Dagu, tengorokan, dan dada atas putih. Iris coklat, paruh kehitaman, pangkal keputihan dan kaki merah jambu.
Hidup dalam kelompok kecil di rumpun semak dan bambu. Sarang berbentuk cawan dari lumut, daun bambu, serat, di dalam bambu yang patah. Telur berwarna putih, berbintik coklat kemerah-merahan, jumlah 3 butir. Berbiak bulan Oktober.
Wilayag Penyebaran burung ini terdapat di Himalaya timur, Cina selatan, Asia tengara, Semenanjung Malaysia dan Sunda Besar. Di Indonesia sendiri habitatnya dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan dan juga pulau Jawa.
Suara burung ini berupa suara yang cukup lantang dan sedikit vareasi. Berikut ini ada 2 audio suara burung cikrak bambu antara suara kicauan (song) dan suara crecetan panggilan (call).
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Referensi bio.undip.ac.id
BirdLife International (2012).
Recorder www.xeno-canto.org
Burung Cikrak bambu memiliki tubuh berukuran kecil sekitar 11 cm. Warna bulu di bagian perutnya kuning. Alis putih mencolok,dahi dan mahkota abu-abu, tengkuk dan punggung zaitun kehijauan. Dagu, tengorokan, dan dada atas putih. Iris coklat, paruh kehitaman, pangkal keputihan dan kaki merah jambu.
http://apps.cs.ipb.ac.id/
Hidup dalam kelompok kecil di rumpun semak dan bambu. Sarang berbentuk cawan dari lumut, daun bambu, serat, di dalam bambu yang patah. Telur berwarna putih, berbintik coklat kemerah-merahan, jumlah 3 butir. Berbiak bulan Oktober.
Wilayag Penyebaran burung ini terdapat di Himalaya timur, Cina selatan, Asia tengara, Semenanjung Malaysia dan Sunda Besar. Di Indonesia sendiri habitatnya dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan dan juga pulau Jawa.
Suara burung ini berupa suara yang cukup lantang dan sedikit vareasi. Berikut ini ada 2 audio suara burung cikrak bambu antara suara kicauan (song) dan suara crecetan panggilan (call).
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Referensi bio.undip.ac.id
BirdLife International (2012).
Recorder www.xeno-canto.org